Hadiri Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia 2025, Wabup Ipat: Momentum Ingatkan Pentingnya Perencanaan 

IMG-20250925-WA0030
Puncak Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia (World Contraception Day/WCD) tingkat Provinsi Bali tahun 2025 dipusatkan di Puskesmas II Negara, Kabupaten Jembrana dalam bentuk baksos Pelayanan KB, Jumat (26/9). 

NEGARA-fajarbali.com | Hari Kontrasepsi Sedunia yang diperingati setiap 26 September menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam mempercepat pencapaian Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana). 

Peringatan ini mengingatkan kembali bahwa keberhasilan program KB tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada dukungan tenaga medis sebagai garda terdepan, peran aktif mitra kerja, serta kesadaran masyarakat dalam memilih dan menggunakan metode kontrasepsi yang tepat.

Mengusung tema “Keluarga Berkualitas untuk Indonesia Emas 2045: Kehamilan Terencana, Keluarga Sejahtera,” peringatan tahun ini menekankan pentingnya perencanaan kehamilan yang matang. 

Kehamilan yang terencana diyakini mampu menciptakan keluarga yang lebih sejahtera, menekan angka kehamilan tidak diinginkan, serta mendukung lahirnya generasi sehat dan produktif. Hal ini selaras dengan visi besar Indonesia Emas 2045 yang menempatkan kualitas sumber daya manusia sebagai kunci utama pembangunan bangsa.

Puncak Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia (World Contraception Day/WCD) tingkat Provinsi Bali tahun 2025 dipusatkan di Puskesmas II Negara, Kabupaten Jembrana dalam bentuk baksos Pelayanan KB, Jumat (26/9). 

Hadir Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali bersama jajaran OPD KB Kabupaten Jembrana serta didukung oleh Ikatan Bidan Indonesia Kabupaten Jemrana dan tenaga lini lapangan KB (PKB/PLKB).

Secara nasional, Puncak Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia (World Contraception Day/WCD) dilaksanakan 25 September 2025, dipusatkan di Kota Metro Provinsi Lampung dan akan dihadiri oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN. 

Dinilai begitu strategis menjadikan kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Jembrana serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam mendukung program KB sebagai pilar utama pembangunan keluarga.

BACA JUGA:  Guru Honorer Kembali Dibantu Beras

Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna, menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya atas penunjukan ini. Wabup yang kerap disapa Ipat itu, menekankan bahwa peringatan ini bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi merupakan momentum penting untuk mengingatkan masyarakat akan arti pentingnya perencanaan keluarga. 

Menurutnya, kontrasepsi hadir untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga, serta mewujudkan keluarga yang sehat, sejahtera, dan berdaya dalam menghadapi tantangan zaman.

"Keluarga berencana bukan hanya tentang menekan angka kelahiran, tetapi juga tentang meningkatkan kualitas hidup ibu, anak, dan seluruh anggota keluarga," ujarnya. 

Kegiatan ini menunjukkan komitmen pemerintah, tenaga kesehatan, mitra kerja, dan masyarakat dalam memberikan kemudahan akses pelayanan KB, khususnya bagi masyarakat di seluruh wilayah

Acara ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat Jembrana. Antusiasme terlihat jelas dari tingginya partisipasi warga yang memanfaatkan layanan kontrasepsi gratis yang disediakan panitia. Tidak kurang dari 40 akseptor tercatat mengikuti kegiatan ini, sebuah angka yang mencerminkan dukungan nyata masyarakat terhadap program perencanaan keluarga.

Dari total peserta, sebanyak 5 orang memilih menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang IUD (Intra Uterine Device), sementara mayoritas, yakni 35 orang, lebih memilih implan sebagai solusi praktis dan efektif. 

Tingginya angka partisipasi ini menjadi bukti bahwa kesadaran masyarakat Jembrana mengenai pentingnya merencanakan keluarga semakin meningkat, demi tercapainya kesehatan reproduksi yang lebih baik serta kesejahteraan keluarga di masa depan.

Acara ini tidak hanya menjadi wadah pelayanan kontrasepsi, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperluas edukasi kesehatan reproduksi kepada masyarakat Jembrana. 

Melalui kegiatan ini, warga mendapatkan kesempatan untuk memahami lebih dalam berbagai pilihan metode kontrasepsi, sekaligus merasakan langsung manfaat layanan yang merata dan mudah diakses.

BACA JUGA:  Tangani Sampah di Loloan Barat, Bupati Tamba Libatkan Masyarakat

Keberhasilan acara ini memberi optimisme bagi Jembrana untuk terus mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keluarga.

Dengan langkah konsisten dan dukungan berbagai pihak, Jembrana yakin mampu berkontribusi pada pencapaian target nasional program KB serta mewujudkan generasi masa depan yang lebih sehat, berkualitas, dan siap menghadapi tantangan Indonesia Emas 2045.

Scroll to Top