Dihantam Ombak, Bule Inggris Tenggelam di Pantai Legian

Menurut informasi, awalnya korban bersama dua temannya terlihat akan berenang di Pantai Legian. Namun, mereka berenang di seputaran yang ada tanda "bendera merah", yang artinya tidak boleh berenang karena ombaknya sangat besar. 

 

"Mereka sempat diberikan peringatan oleh petugas penjaga pantai agar keluar dari laut. Dua orang berhasil keluar, namun korban dihantam ombak dan terseret aeus dan tenggelam," beber I Nyoman Sidakarya selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, pada Kamis 25 September 2025. 

 

Sidakarya mengatakan pihaknya menerima informasi bule tenggelam sekitar pukul 18.40 Wita. Informasi itu diperoleh dari petugas Balawista Kuta, Ipel. 

 

Pihaknya pun segera mengerahkan 5 personel ke lokasi pantai Legian. Pencarian malam hari dilakukan dengan menyisiri sepanjang bibir pantai dan tidak kemungkinkan menurunkan Alut SAR untuk penyisiran di perairan. 

 

"Kita koordinasi dengan saksi dan unsur SAR lainnya, apabila besok pagi tidak ditemukan maka sudah bisa menentukan rencana pergerakan selanjutnya," ujarnya. 

 

Tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian hari ke dua terhadap korban, pada Jumat 25 September 2025. Tim bergerak menuju Pantai Kelan dengan mengerahkan Rubber Boat dan pengerahan jetski serta SRU udara.