Setelah Bunuh Istri, Suami Coba Bunuh Diri Tapi Gagal

IMG_20250916_194116
PEMBUNUHAN-Jenazah wanita bernama Evi DY, dievakuasi petugas dari rumah duka di Jalan Gunung Subur Gang Mirah Pemecutan, Denpasar Barat.
DENPASAR -fajarbali.com |Diduga tidak ingin istrinya menderita akibat penyakitnya tak kunjung sembuh, suami bernama Sunardi (47) nekat menghabisi nyawa istrinya bernama Evi DY (50) secara sadis. Mulut istrinya dibekap dengan bantal hingga tidak bisa bernafas lagi. 
 
Setelah istrinya menemui ajal, pria asal Magetan, Jawa Timur itu berupaya untuk bunuh diri dengan cara mengiris urat nadinya tapi gagal. Warga memergokinya dan Sunardi kini ditahan di Polresta Denpasar.  
 
Peristiwa tragis itu terjadi di rumah kos di Jalan Gunung Subur Gang Mirah Pemecutan III B, Denpasar Barat, pada Selasa 16 September 2025 sekitar pukul 02.00 WITA. Keduanya tinggal di kamar kos milik Wayan Artika. 
 
Diketahui, sehari-harinya Sunardi bekerja sebagai wiraswasta. Namun ia merasa tidak lagi sanggup merawat sang istri yang sedang sakit-sakitan. Penyakitnya tidak kunjung sembuh. Sehingga, muncul niatnya untuk menghabisi nyawa pasangannya asal Magetan tersebut. 
 
"Pelaku menggunakan bantal untuk membekap istrinya, dan langsung meninggal," ungkap sumber, pada Selasa 16 September 2025. 
 
Melihat istrinya meninggal, Sunardi merasa sedih. Ia pun bertekad untuk bunuh diri nyusul sang istri. Sunardi mengambil pisau dan memotong urat nadi di pergelangan tangan kiri. Tidak hanya itu, ia juga menenggak cairan pemutih dan pembersih lantai agar mempercepat kematianya. 
 
Tapi usahanya gagal total. Tetangga kos mencurigai Sunardi telah membunuh istrinya. Warga pun mengecek rumahnya dan kejadian itu dilaporkan warga ke Polisi. 
 
"Pelaku (Sunardi) sudah diamankan, kondisi sangat lemah. Dia juga harus menghadapi proses hukum karena sudah membunuh istrinya sendiri," beber warga. 
 
Kasus ini sudah ditangani aparat kepolisian Polsek Denpasar Barat dan Satreskrim Polresta Denpasar. Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi ke rumah sakit Sanglah untuk kepentingan visum. 
 
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi belum memberikan komentar terkait peristiwa tersebut. "Belum dapat info, saya cek dulu," ujarnya, Selasa 16 September 2025. R-005 

BERITA TERKINI

TERPOPULER

Scroll to Top