Dua Tamu yang Menginap di Apartemen Tewas Minum Racun Tikus

IMG_20250821_180446
EVAKUASI JENAZAH-Petugas medis mengevakuasi jenazah dua tamu yang meninggal di Bali True Apartement Jalan Imam Bonjol, Denpasar.
DENPASAR -fajarbali.com |Kabar mengejutkan, dua tamu Bali True Living Apartement yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol, Perumahan Budha Cemeng Ukir Nomor, Desa Pemecutan Klod, Kecamatan Denpasar Barat, ditemukan tewas di dalam kamar, pada Rabu 20 Agustus 2025 sekira pukul 14.00 Wita. Keduanya tewas diduga minum racun tikus. 
 
Kedua tamu apartemen itu yakni inisial BH (36) dan satu namanya tak dikenal. Jenazah keduanya sudah dievakuasi ke RSUP Prof Sanglah, Denpasar. 
 
Seorang karyawan apartemen, GPP (23) menyebutkan, korban BH tercatat sebagai tamu yang menginap di Bali True Living Apartment. Sedangkan satu lagi temannya dan tidak ada identitas. 
 
Semula karyawan bagian reception curiga, sebab tamu yang menginap seharusnya check out sekira pukul 14.00 Wita. Apalagi saat dihubungi via telpon kamar, tamu tersebut tidak merespon. Sehingga karyawan tersebut melaporkan ke saksi GPP dan mereka lantas bersama-sama mengecek kamar. 
 
"Karyawan mengetuk pintu kamar berkali-kali, tapi tidak direspons. Sementara pintu di kunci dari dalam," ungkapnya. 
 
Lantaran curiga terjadi sesuatu tak diinginkan, mereka membuka pintu dengan menggunakan kunci serap. Setelah pintu dibuka, para saksi melihat kedua korban tewas tergeletak dan ada muntahan di dekat kasur. 
 
Sementara menurut Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, kedua korban tewas diduga bunuh diri dengan cara minum obat pembasmi hama tikus atau racun tikus. Hal ini merujuk pada pembuktian yang ditemukan di dalam kamar apartement. 
 
Di mana, di dalam kamar ditemukan empat kotak racun tikus tetes merek Hai Zhenwei yang isinya sudah habis. Kotak racun itu ditemukan di dalam tempat sampah. Selain itu juga ditemukan obata Ibuprofen, satu bungkus multivitamin Renovit. 
 
"Merujuk pada barang-barang itu dugaan sementara kedua korban meninggal dunia akibat keracunan," ujar AKP Sukadi. 
 
Kali pertama ditemukan, Mr X yang mengenakan baju kaos warna merah dan celana pendek jeans biru, posisinya terlentang di atas tempat tidur. 
 
Sedangkan korban BH ditemukan terlentang di lantai. Mulutnya terbuka mengeluarkan busa. Mata sedikit terbuka terbuka. Terdapat luka gores pada pelipis mata kanan berukuran 25 milimeter. Polisi kini masih mengecek alamat dan asal usul kedua korban. 
 
"Barang barang milik korban berupa dua buah HP di atas kasur, satu buah jam tangan, empat buah cincin, dan satu buah tas ransel warna hitam berisikan pakaian dan obat-obatan disita sebagai barang bukti," bebernya. 
 
Selanjutnya, jenazah kedua korban dievakuasi ke RSUP Prof Ngoerah, Sanglah, Denpasar. Sementara kamar tempat korban ditemukan dipasang garis polisi. R-005 
Scroll to Top