BANGLI - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Berbagai upaya penanggulangan dan pencegahan penyebaran pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) terus dilakukan pemerintah termasuk masing-masing desa dan banjar di Kabupaten Bangli. Seperti yang dilakukan Satgas Penanggulangan Covid-19 Banjar Adat Nyanglan Kaja, Desa Bangbang, Tembuku, Bangli, Minggu (12/4/2020).
Petugas satgas desa yang terdiri dari prajuru desa dibantu anggota Sekaa Truna Truni (STT) melakukan penyemprotan dengan cairan disinfektan secara rutin. “Penyemprotan dengan menggunakan cairan disinfektan ini rutin kita lakukan setiap pekan. Penyemprotan menyasar semua fasilitas umum, seperti Jalan Raya, Balai Banjar, Pura termasuk sekolah dan tentunya semua rumah warga,” ungkap Bendesa Adat Nyanglan Kaja, Ida Bagus Nyoman Suta.
Lanjut dia, pihaknya juga telah menyediakan tempat cuci tangan di depan balai banjar. “Untuk warga yang beraktivitas keluar rumah seperti belanja ke warung, kita juga menghimbau untuk selalu mengenakan masker dan sering-sering cuci tangan,” tegasnya. Selain upaya yang dilakukan desa adat, disampaikan juga pada hari Jumat nanti akan ada lagi kegiatan penyemprotan seperti ini juga menyasar secara menyeluruh di semua banjar di Desa Bangbang. Selain itu, pihak satgas desa sudah mengimbau pada warga yang baru datang dari luar kota dan luar negeri seperti dari kapal pesiar dan sejenisnya untuk melapor diri dan melakukan karantina mandiri selama 14 hari jika dalam pemeriksaan di Bandara Ngurah Rai dinyatakan sehat.
Sesuai pantauan, hal yang sama juga dilakukan di hampir desa di wilayah Kecamatan Tembuku. Dimana, masing-masing desa adat, telah membangun posko gotong royong untuk penanggulangan Covid-19 yang saat ini telah menjadi pandemic global ini. Tidak hanya itu, sejumlah titik perbatasan desa adat juga ada yang telah memasang alat penyemprotan disinfektan otomatis. Salah satunya di Br. Tegalasah. Hal itu dilakukan untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus mematikan tersebut. (arw)