BULELENG-fajarbali.com | Buleleng Festival yang akan digelar dari tanggal 18 hingga tanggal 23 Agustus 2025, dimana pemerintah Kabupaten Buleleng menyiapkan angkutan geratis bagi para pengunjung Buleleng Festival.
Dari Angkotan Kota (Angkot) yang telah disiapkan pemerintah di tiga terminal yakni Terminal Banyuasri, Terminal Sangket dan Terminal Penarukan sebanyak Sembilan-sembilan Angkot, pemerintah daerah juga menyiapkan dua dokar yang nanti distanbaykan di depan Pasar Anyar Buleleng yang juga nantinya mengantarkan para pengunjung Buleleng Festival hingga di depan RSUD Singaraja secara geratis.
Hal ini diungkapkan Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra bersama Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna disaat meluncurkan layanan Mobil Angkot dan Dokar Gratis untuk penonton Bulfest 2025.
Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra menyampaikan, penyediaan angkutan gratis ini merupakan bentuk dukungan pemerintah untuk memastikan masyarakat dapat menikmati rangkaian BulFest 2025 tanpa hambatan akses transportasi.“Dalam rangkaian kegiatan BulFest ini, tentu situasinya akan cukup padat. Karena itu, kami sudah menyiapkan angkutan bersama Dinas Perhubungan dan dibantu aparat kepolisian, agar masyarakat lebih mudah menuju area festival,” ujar Sutjidra saat meresmikan Angkot serta dokar geratis di Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng, Minggu (17/8/2025).
Buleleng Festival 2025 merupakan festival kebanggaan masyarakat Buleleng yang kembali diselenggarakan di tahun pertama kepemimpinan Sutjidra–Supriatna. Festival ini menjadi momen yang sangat dinantikan masyarakat setelah terakhir kali digelar enam tahun lalu.“BulFest ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga sebagai sarana promosi potensi Buleleng serta penggerak roda perekonomian daerah,” tambah Bupati Sutjidra.
Selama penyelenggaraan yang berlangsung enam hari penuh, angkutan gratis akan mangkal di sekitar Jalan Ngurah Rai, tepatnya di sekitar RSUD Buleleng. Jadwal operasional dibagi menjadi dua sesi, yakni pukul 09.00–12.00 untuk pagi dan pukul 16.00–21.00 untuk sore.“Kami berharap sopir angkot dan kusir dokar bisa melayani masyarakat dengan baik, karena ini sangat membantu mereka yang ingin datang menikmati festival,” tegasnya.
Selain itu, Pemkab Buleleng juga telah menyiapkan tiga pintu masuk menuju area festival, yaitu dari Jalan Bisma, Puri Kanginan, dan Jalan Gunung Agung. Penataan ini dilakukan agar arus lalu lintas lebih teratur dan masyarakat bisa lebih nyaman dalam mengunjungi festival.“Kami juga sudah menyiapkan stiker khusus untuk angkutan gratis ini, dan mudah-mudahan bisa terus berjalan setiap BulFest berikutnya,” jelas Sutjidra.
Dengan adanya dukungan transportasi gratis ini, Pemkab Buleleng berharap kehadiran BulFest 2025 dapat semakin semarak serta menjadi ruang bagi masyarakat untuk berkumpul, menikmati hiburan, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. @gus