BULELENG-fajarbali.com | Dalam meningkatkan Pembangunan berkwalitas, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKBP3A) terus mendorong kebijakan pembangunan yang tepat sasaran, inklusif dan berkeadilan. Salah satu kunci utamanya adalah ketersediaan data terpilah gender, anak dan keluarga yang akurat serta dapat dipertanggungjawabkan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak DPPKBP3A Kabupaten Buleleng, Putu Agustini, saat membuka secara resmi Workshop Penyajian dan Pengolahan Data Gender, Anak, dan Keluarga di Ruang Rapat Hotel Banyualit Spa dan Resort Lovina, Rabu (13/8/2025).
Kabid Agustini menegaskan bahwa seluruh kebijakan pemerintah, baik pusat maupun daerah, seharusnya didasarkan pada data terpilah yang valid. Hal ini untuk memastikan setiap program pembangunan mengedepankan pengarusutamaan gender dan menghindari kebijakan yang mubasir.”Jangan sampai ada kebijakan atau pembangunan yang mubasir hanya karena tidak didasari data yang terpilah. Data akurat memastikan setiap keputusan yang diambil memberikan manfaat nyata bagi semua, termasuk perempuan, anak, dan keluarga,”tegasnya.
Ia juga menjelaskan, kegiatan workshop ini bertujuan mendorong semua pemegang kebijakan di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menyediakan data yang benar-benar sesuai kebutuhan perencanaan. Selama ini, data yang tersedia masih belum rapi dan cenderung simpang siur, sehingga perlu sistem pengelolaan data yang lebih kuat dan terintegrasi.”Harapan kami, ke depan setiap OPD dapat menyajikan data terpilah yang jelas, konsisten, dan bisa dijadikan rujukan. Dengan begitu, kebijakan pembangunan akan lebih terarah dan tepat sasaran,”tambahnya.
Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari BKSDM Provinsi Bali dengan harapan terbangunnya basis data terpilah yang kuat dan berkelanjutan, yang menjadi fondasi perencanaan pembangunan daerah untuk mewujudkan Buleleng yang inklusif, berkeadilan, dan responsif gender. @gus
