BULELENG-fajarbali.com | Pelaksanaan Gerak Jalan 45 yang rutin dilakukan pemerintah Kabupaten Buleleng disetiap peringatan hari Kemerdekaan RI, kali ini dalam pelaksanaan Gerak jalan 45 dalam rangka penyambutan hari kemerdekaan ke 80 ditahun ini yang akan dilaksanakan, Sabtu (9/8/2025) malam, jajaran kepolisian dalam melakukan pengawalan lomba Gerak jalan yang dimulai dari Buleleng Timur dilakukan dengan super ketat. Hal itu diakibatkan pengalaman yang pernah terjadi di tahun 2010 silam dalam pelaksanaan Gerak jalan 45 kilometer terjadi keributan yang mengakibatkan pelaksanaan penyambutan hari kemerdekaan batal dilaksanakan.
Bahkan dalam pengawalan pelaksanaan lomba Gerak jalan yang dimulai malam hari hingga pagi itu, polisi akan ‘memburu’ para warga masyarakat yang berbau alcohol. Hal tersebut diungkapkan Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi saat dikonfirmasi, Jumat (8/8/2025) siang.”Dalam pelaksanaan lomba Gerak jalan 45 kilometer yang terlaksana di Kabupaten Buleleng kami akan kawal betul mengingat dari data pengalaman yang lalu. Kami juga himbau kepada masyarakat dalam pelaksanaan lomba tersebut tidak diinginkan ada bau alcohol karena hal itu sangat bisa memicu terjadinya hal yang tidak diinginkan,”tegas pria berpangkat dua Melati dipundaknya itu.
Bahkan dirinya menuturkan dalam pelaksanaan pengaman tersebut, melalui para babinkantibmas telah melakukan sosialisasi dimasing-masing desa agar semua masyarakat ikut mendukung dan menjaga keamanan.”Kita juga telah melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat melalui Babinkantibmas yang ada di masing-masing desa agar ikut menjaga kantibmas dan tidak melakukan pesta miras,”lanjutnya.
Disamping melakukan sosialisasi kepada masyarakat, dirinya juga menuturkan dalam pelaksanaan lomba Gerak jalan 45 kilometer tersebut pihaknya akan menurunkan pasukan penuh baik yang ditempatkan di beberapa tempat dan melakukan patrol disepanjang jalan yang akan dilintasi peserta Gerak jalan 45 kilometer.”Kita akan turunkan pasukan penuh. Melakukan pengawalan dari Lokasi stars hingga finis. Kami turunkan anggota baik yang ditempatkan di beberapa titik bahkan anggota yang melakukan patrol,”tambah pria yang berasal dari Desa Patemon, Kecamatan Seririt tersebut.
Dikompirmasi berapa jumlah pasukan yang akan diturunkan? Widwan mengakui dalam penurunan pasukan dengan jumlah 135 orang pasukan yang akan siap melakukan pengawalan pelaksanaan Gerak jalan 45 kilometer.”Kalau anggota kami turunkan sebanyak 135 orang ditambah pasukan Tim Reaksi Cepat (TRC) baik dari Mapolres Buleleng dan semua Mapolsek serta personil dimasing-masing Mapolsek ditambah beberapa anggota dari Mapolsek Buleleng Barat dengan jumlah keseluruhan 160 orang hingga 200 orang personal kita akan turunkan,”tutupnya. @gus
