Diduga Gelandangan Ditemukan Tewas di Kantin Bawah Taman Kota Lumintang

IMG_20250720_174759
OLAH TKP-Polisi selidiki kematian pria bernama Lulus As Mujianto di Kantin Bawah Taman Kota Lumintang, Denpasar Utara.

Loading

DENPASAR -fajarbali.com |Diduga seorang gelandangan, Lulus As Mujianto (45) ditemukan meninggal dunia di Jalan Mulawarman atau tepatnya di Kantin Bawah Taman Kota Lumintang, Desa Dauh Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, pada Minggu 20 July 2025 sekira pukul 07.30 Wita. Belum diketahui pasti penyebab kematian pria kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur itu namun diduga karena sakit. 
 
Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, jasad Lulus ditemukan kali pertama oleh saksi Made Widiada (46). Saksi yang tinggal di Jalan Ahmad Yani Gang Anugrah itu sekitar pukul 07.30 Wita hendak membuka warung miliknya. Namun saksi menemukan korban dalam keadaan tidur terlentang di sebelah warung. 
 
Saksi kemudian mencuci peralatan dagang miliknya di wastapel dekat dengan posisi korban terlentang. Sekira 20 menit berlalu, saksi melihat korban tidak ada gerakan ataupun perubahan posisi. 
 
Setelah diperhatikan lebih dekat, memang tidak ada pergerakan sama sekali, apalagi pergerakan pada bagian perut yang umumnya menandakan adanya pernapasan. Melihat kejadian tersebut, saksi melaporkannya ke warga, Komang Mandira (45), bahwa ada orang meninggal di dekat warungnya. 
 
Kedua saksi lantas mengamankan HP dan dompet korban serta menghubungi aparat kepolisian. Saksi menerangkan mereka tidak terlalu mengenal korban, tapi memang sering berada di areal Taman Kota Lumintang, Denpasar Utara. Sementara korban sendiri tercatat tinggal di Gang Medori Br. Sasih, Batubulan, Sukawati Gianyar. 
 
Terakhir, para saksi bertemu korban seminggu yang lalu dan sempat menanyakan kondisi korban yang sedang sakit. 
 
"Saksi sempat menyarankan korban untuk berobat," ucap AKP Sukadi. 
 
Sementara itu aparat kepolisian Polsek Denpasar Utara menyebutkan, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan menggunakan jaket berwarna hitam, dan celana panjang kain berwarna cream, dan bagian kaki ditutupi kain jenis batik. 
 
Barang milik korban yang ditemukan berupa 1 buah Hp merk RealMe berwarna merah tua dan dompet berwarna hitam berisikan uang sejumlah Rp. 380.000 dan 1 buah KTP milik korban. Di samping korban ditemukan balsem dan Vitamin jenis Neorubion 1 pepel dan sudah habis setengah pepel. Selain itu ada sisa nasi bungkus. 
 
"Hasil olah TKP dari Identifikasi Polresta Denpasar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban. Jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit sanglah oleh BPBD Kota Denpasar," terang AKP Sukadi. R-005 
Scroll to Top