Peduli Lingkungan, PT Jasamarga Bali Tol Lakukan Aksi Bersih Sampah di Kawasan Tahura

1000327299

Loading

Aksi bersih-bersih sampah PT Jasamarga Bali Tol di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Jumat (11/7).

 

DENPASAR-Fajarbali.com | Sebagai komitmen peduli terhadap pelestarian lingkungan, PT Jasamarga Bali Tol (PT JBT) menyelenggarakan bersih-bersih sampah kiriman di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Jumat (11/7). Kegiatan yang tepatnya dilakukan di area bawah Akses Ngurah Rai Jalan Tol Bali Mandara (Kampoeng Kepiting, Tuban) ini melibatkan sejumlah pemangku kepentingan serta komunitas peduli lingkungan. 

 

Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bali yang memberikan dukungan berupa armada pengangkut sampah, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Tahura Ngurah Rai, Lanal Denpasar, Komunitas Mangrove Indonesia, serta kelompok nelayan lokal.

 

Kegiatan pembersihan dimulai pukul 09.00 Wita melibatkan lebih dari 80 peserta dari berbagai unsur. Peserta dibekali dengan perlengkapan keselamatan kerja seperti sarung tangan, sepatu bot, dan alat bantu pengumpul sampah. PT JBT juga menurunkan satu unit eskavator kemudian dipilah sesuai jenisnya dan diangkut menggunakan armada truk milik DLHK Provinsi Bali untuk selanjutnya diproses di tempat pengelolaan akhir sesuai prosedur pengolahan sampah yang berlaku.

 

Direktur Utama PT JBT, I Ketut Adiputra Karang menyampaikan, kawasan hutan mangrove bukan hanya penyangga ekosistem pesisir namun, memiliki nilai penting dalam mitigasi perubahan iklim. “Melalui kegiatan ini, kami ingin menegaskan komitmen PT JBT untuk terus menjaga harmoni antara infrastruktur dan lingkungan, serta mengajak seluruh elemen masyarakat ikut serta dalam upaya pelestarian,” ujarnya.

 

Adiputra Karang juga menekankan pentingnya kerjasama multipihak sebagai kunci keberhasilan dalam menjaga kawasan konservasi yang terintegrasi langsung dengan infrastruktur publik seperti jalan tol. “Jalan tol dan lingkungan hidup bukan dua hal yang harus dikorbankan satu sama lain. Kami percaya bahwa dengan pendekatan berkelanjutan, keduanya dapat berjalan beriringan dan saling menunjang satu sama lainnya,” tambahnya.

BACA JUGA:  Sebanyak 14,2 Juta Kendaraan Lintasi Tol Bali Mandara di Sepanjang 2023

 

Lebih lanjut, Adiputra Karang menegaskan, sebagai pengelola Jalan Tol Bali Mandara, aksi ini menjadi wujud tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan, sekaligus menjadi bagian dari visi jangka panjang PT JBT dalam pengelolaan jalan tol berkelanjutan. PT JBT juga berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan serupa secara berkala, sekaligus memperluas cakupan edukasi lingkungan kepada masyarakat. “Harapannya, kawasan Tahura Ngurah Rai dapat terus menjadi ruang hidup yang bersih, hijau, dan menjadi warisan ekologis yang bernilai tinggi bagi Pulau Bali,” harapnya.

 

Penumpukan sampah kiriman yang terbawa arus pasang serta terbawa dari aliran sungai mati di Kawasan hutan mangrove tersebut memicu kepedulian berbagai pihak untuk turut serta menjaga kelestarian dan keberlanjutan Kawasan konservasi. Kegiatan pembersihan ini merupakan wujud nyata dari sinergi yang terjalin antara PT JBT, pemerintah, dan komunitas masyarakat dalam menjaga ekosistem pesisir.W-004

 

 

Scroll to Top