NEGARA – fajarbali.com | Satgas Penanggulangan Covid – 19 yang bertugas di pos terpadu pintu masuk Gilimanuk, kini pemeriksaannya mulai ketat pada protap pemeriksaan kesehatan. Bagi penumpang dari daerah zona merah Corona hendak ke Bali, harus melewati rapid tes dulu.
Penegasan itu setelah pascakunjungan Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra ke Giimanuk. Terkait itu Juru Bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Jembrana, dr I Gusti Agung Arisantha, Minggu (5/4/2020) mengatakan rapid tes tersebut diberlakulan untuk semua penumpang yang datang dari zona merah. Pemeriksaan dengan rapid tes juga diberlalukan pada santri yang datang dari ponpes di Jawa. Mereka sebanyak 200 orang, karena masuk zona merah harus dilakukan rapid tes.
Hal ini katanya dilakukan sesuai dengan instruksi dari Satgas Provinsi Bali dan sekarang ini stok ini masih terdapat 150 rapid tes. “Besok akan di-backup dari Provinsi sebanyak 500 rapid tes. Jika hasil rapid tes atau screening hasilnya positif maka dirujuk ke Rumah Sakit Rujukan.Nantinya akan diambil sampel Swab. Namun jika negatif maka diperbolehkan melanjukan perjalanan ke rumah masing-masing,” terangnya.
Tampak dari pengamatan kemarin, rombongan santri asal Bali sebanyak 200 lebih dengan tujuan Denpasar, Gerokgak, Tabanan dan Jembrana. Ketua Rombongan Pondok Darusalam Blokagung Banyuwangi, Muhammad Arif mengatakan para santri sudah mengikuti protap mandiri selama 14 hari di pondok.
Para santri juga sudah membawa surat sehat dan surat jalan.Tetapi karena sudah protap bagi penumpang asal zona merah,maka harus menjalani rapid tes ketika sampai di Gilimanuk sebagai pintu masuk Bali. Dia mengaku bersyukur ada rapid tes lagi dan kepulangan para santri juga lantaran ada kebijakan dari pemerintah dan pihaknya mematuhi. (prm)
Save as PDF