MENGWI -fajarbali.com |Dua buruh proyek bernama Wiro Sableng (25) dan Fathur Khoirot (19) membatalkan rencananya memancing di sawah. Pasalnya, kedua buruh proyek itu tiba-tiba menemukan mayat bayi tersangkut di pinggir parit persawahan di Br. Sedahan, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, pada Sabtu 29 Juni 2025 dini hari.Â
Â
Mayat bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan dalam posisi mengapung dan masih memiliki tali pusar. Selanjutnya, jasad bayi malang itu dievakuasi ke RSUP Prof Ngoerah, Sanglah, Denpasar dengan menggunakan mobil ambulans PMI milik Kabupaten Badung.Â
Â
PS Kasubsipenmas Sihumas Polres Badung, Aipda Ni Nyoman Ayu Inastuti menerangkan, kedua saksi buruh proyek menemukan jasad bayi tersebut sekitar pukul 00.30 dini hari. Kedua saksi asal Lumajang, Jawa Timur itu berangkat dari bedeng untuk memancing di parit sawah yang letaknya tidak jauh dari bedeng mereka tinggal.Â
Â
Setiba di lokasi persawahan, kedua saksi terkejut melihat mayat bayi tersangkut di pinggir selokan. Guna memastikannya, kedua saksi mendekati mayat bayi tersebut dengan menggunakan senter hp.Â
Â
"Setelah disenter, ternyata memang benar yang tersangkut tersebut mayat bayi dengan keadaan tidak menggunakan pakaian dan dalam posisi miring " ujar Aipda Ayu, pada Senin 30 Juni 2025.Â
Â
Penemuan itu dilaporkan kedua saksi ke rekannya, Rian Ferdianto di bedeng proyek. Selanjutnya, mereka bersama-sama ke TKP untuk melihat jasad bayi tersebut. Para buruh ini juga menghubungi aparat kepolisian.Â
Â
Dari hasil pemeriksaan Tim Identifikasi Polres Badung, jasad bayi tersebut berjenis kelamin perempuan dan masih memiliki tali pusar. Ari-ari pada tubuh bayi sudah terpotong. Sedangkan panjang bayi kurang lebih 37 cm dan terdapat luka di bagian paha kanan.Â
Â
Aipda Ayu menegaskan pihak kepolisian Polsek Mengwi masih melakukan penyelidikan dilapangan guna mengungkap siapa pembuang bayi tersebut. Diduga kuat, pelaku adalah ibu kandungnya. "Masih diselidiki," bebernya. R-005Â