DENPASAR-fajarbali.com | Sebagai institusi pendidikan yang melahirkan para praktisi administrasi publik handal, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) Universitas Ngurah Rai (UNR), terus mengasah wawasan mahasiswanya dengan berbagai program.
Salah satunya kuliah tamu atau "Praktisi Mengajar". Kali ini, Kamis (19/6/2025) FISHUM UNR menghadirkan Plt.Kepala Biro Data, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI Dr. Agnes Wirdayanti, SIP., M.Si., sebagai narasumber.
Wakil Dekan FISHUM UNR Dr. Ni Luh Putu Suastini, SE., M.Si., merasa terhormat dihadiri oleh pejabat/praktisi level kementerian. Sehingga cakrawala sivitasn akademikanya semakin terbuka.
Tema yang diangkat kali ini sangat penting dan relevan, yakni “Pentingnya Data dalam Perencanaan Pembangunan”. Sebagaimana diketahui, pembangunan yang efektif dan berkelanjutan tidak dapat dilepaskan dari peran data yang akurat, valid, dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Tanpa data, perencanaan hanya akan menjadi asumsi belaka. Sebaliknya, dengan data yang kuat, kita dapat merumuskan kebijakan yang tepat sasaran, merespons kebutuhan masyarakat secara objektif, serta melakukan evaluasi yang terukur," kata Suastini mewakili dekan.
Menurut dia, kehadiran narasumber dari kalangan praktisi hari ini menjadi nilai tambah yang sangat berharga. Mahasiswa tidak hanya mendapatkan teori dari ruang kelas, tetapi juga memperoleh wawasan dari pengalaman lapangan yang nyata.
"Ini sejalan dengan semangat Kampus Merdeka yang mendorong pembelajaran yang kontekstual, aplikatif, dan kolaboratif," ujarnya.
FISHUM UNR berharap, melalui kegiatan ini, para mahasiswa dapat memahami pentingnya evidence-based planning, membangun kesadaran akan integritas data, dan lebih siap menjadi agen perubahan dalam proses pembangunan ke depan.
"Semoga kegiatan ini memberi manfaat nyata bagi peningkatan kompetensi akademik dan profesional kita semua," harapnya.
Agnes Wirdayanti, mengungkapkan, data sangat penting bagi perencanaan pembangunan, terlebih saat ini pemerintah berorientasi pada "driven policy by data" berbasis elektronik.
Karenanya, Agnes Wirdayanti dalam kesempatan ini, menyosialisasikan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) kepada mahasiswa. SPBE merupakan penyelenggaraan pemerintahan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan pelayanan kepada pengguna SPBE.
Ini mencakup berbagai layanan, baik kepada instansi pemerintah, ASN, pelaku usaha, masyarakat, maupun pihak lain. SPBE bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, akuntabilitas, dan kualitas pelayanan publik. "Saat ini kita sudah era digital. Tidak lagi konvensional," jelas Agnes Wirdayanti.
Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, lanjut Agnes Wirdayanti, membawahi lima kementerian, di antaranya; Kementerian Pekerjaan Umum, Perhubungan, Transmigrasi, ATR/BPN, serta Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman.
"Tugas kami bagaimana mengumpulkan dan mengelolah data dari lima kementerian itu. Ini lah yang kami share ke mahasiswa UNR," ungkapnya.
Agnes Wirdayanti berharap mahasiswa FISHUM UNR menjadi gen perubahan menuju Indonesia Emas 2045, melalui berbagai kontribusi. Indonesia Emas, lanjut dia, membutuhkan sumber daya manusia unggul, sala satunya dengan menguasai teknologi informasi.
Agnes Wirdayanti pun memotivasi mahasiswa agar kelak menjadi orang yang bermanfaat bagi pembangunan bangsa dan negara. "Masa depan bapak/ibu/adik-adik ditentukan oleh diri anda sendiri," pungkasnya.