Sinergi Digital Pariwisata: Kemenpar RI, Tokopedia dan TikTok Shop Berdayakan Kreator Lokal Melalui ‘Creators Lab’

TikTok Shop by Tokopedia melalui Creators Lab, berkolaborasi dengan Kemenpar RI, memberikan pelatihan komprehensif
TikTok Shop by Tokopedia melalui Creators Lab, berkolaborasi dengan Kemenpar RI, memberikan pelatihan komprehensif kepada mahasiswa/i Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali, Senin (16/06).

Loading

MANGUPURA-fajarbali.com | TikTok Shop by Tokopedia, melalui program “Creators Lab”, berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar RI) dan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali, sukses membekali lebih dari 100 mahasiswa/i Poltekpar Bali menjadi kreator berpenghasilan. Pelatihan komprehensif ini bertujuan untuk mempromosikan produk UMKM tepercaya melalui konten video, sekaligus mendukung kampanye #BelanjaAman di TikTok Shop.

Program Creators Lab membekali para mahasiswa dengan pemahaman mendalam tentang afiliasi dan strategi pemasaran digital. Ini mencakup pelatihan personal branding, pembuatan konten yang menarik, dan teknik live streaming yang efektif untuk mendukung promosi UMKM lokal secara kreatif dan maksimal. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan keterampilan digital generasi muda, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi mereka.

Direktur Tokopedia dan TikTok E-commerce Indonesia, Vonny Susamto, menyoroti peran sentral generasi muda sebagai motor penggerak ekonomi kreatif. "Mereka cenderung berani, inovatif, dan sangat adaptif terhadap teknologi. Profesi konten kreator kini menawarkan manfaat besar bagi semua pihak, terutama di sektor pariwisata, di mana kreator memiliki kekuatan luar biasa untuk mempromosikan destinasi daerah dan memajukan ekonomi masyarakat setempat. Melalui TikTok Shop, kreator dapat memperoleh komisi dari setiap produk yang terjual, sementara UMKM merasakan peningkatan penjualan berkat konten video yang dibuat oleh para kreator,” ungkapnya, Senin (16/6).

Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur dan Pendidikan Vokasi Kementerian Pariwisata, Andar Danova L. Goeltom, sangat mengapresiasi kehadiran Creators Lab. "Di era digital, platform teknologi punya peran penting dalam hal promosi pariwisata lokal dan produk unggulan lokal," katanya seraya menegaskan bahwa kolaborasi ini penting untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di berbagai daerah potensial di Indonesia.

Senada dengan itu, Direktur Politeknik Pariwisata Bali, Ida Bagus Putu Puja, berharap program Creators Lab dapat melahirkan kreator muda yang terampil dan memahami potensi ekonomi digital, khususnya di Pulau Bali. Program ini dianggap sejalan dengan pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali, mendorong inovasi, peningkatan keterampilan, dan penciptaan peluang usaha di era digital.

BACA JUGA:  Jam Operasional Pasar Senggol Dilongkarkan, Tapi Pedagang Dilarang Sediakan Tempat Duduk

Salah satu peserta, Nur Eliza Anggraini, mengungkapkan rasa terima kasihnya. "Sebagai kreator, kita bukan hanya bisa berekspresi dan menunjukkan kreativitas lewat konten video, tapi juga bisa memberikan dampak positif bagi banyak orang," tuturnya.

Pelatihan ini telah memperdalam pemahaman mereka tentang prinsip afiliasi, pentingnya personal branding, dan kualitas konten di TikTok, yang pada akhirnya dapat membantu meningkatkan pariwisata dan UMKM di Bali melalui TikTok Shop. Selain fokus pada kreasi konten dan pemasaran, program ini juga menekankan pentingnya #BelanjaAman.

Peserta diajarkan cara merekomendasikan produk dan penjual tepercaya, seperti memilih penjual berstatus ‘Power Shop’ atau ‘Mall’, mempelajari ulasan pembeli untuk memastikan kualitas produk, serta memahami pentingnya izin edar untuk produk tertentu seperti obat dan makanan. Setelah sukses di Palembang, Makassar, Lombok, dan Bali, Creators Lab akan melanjutkan perjalanannya ke kota Medan dan Bandung, terus menebarkan dampak positif bagi ekonomi kreatif Indonesia. (M-001)

Scroll to Top