MANGUPURA-fajarbali.com | PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC), BUMN pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua, kembali menegaskan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat sekitar melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Kali ini, ITDC berkolaborasi dengan John Fawcett Foundation (JFF), sebuah yayasan yang fokus pada kesehatan mata, untuk menggelar kegiatan pemeriksaan mata dan operasi katarak gratis bagi warga, khususnya lansia dan masyarakat kurang mampu di tiga desa adat penyangga The Nusa Dua yaitu Peminge, Kampial, dan Bualu.
Antusiasme masyarakat terlihat jelas dengan tercatatnya 223 peserta yang mendaftar dalam kegiatan yang berlangsung di kantor Management Office The Nusa Dua. Dari jumlah tersebut, sekitar enam orang yang terdiagnosis katarak berkesempatan menjalani operasi mata secara cuma-cuma oleh tim medis profesional dari JFF. Inisiatif mulia ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, terutama dalam aspek penglihatan, sekaligus mendukung program pemerintah dalam menanggulangi gangguan penglihatan dan kebutaan.
General Manager The Nusa Dua, I Made Agus Dwiatmika, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi ITDC kepada masyarakat sekitar kawasan. "Kami ingin masyarakat turut merasakan manfaat langsung dari keberadaan kawasan The Nusa Dua, tidak hanya dalam aspek ekonomi tetapi juga kesehatan dan sosial," ujarnya. Pernyataan ini menggarisbawahi visi ITDC untuk menciptakan pariwisata yang inklusif dan memberikan dampak positif bagi komunitas lokal.
Rangkaian kegiatan yang diselenggarakan tidak hanya fokus pada operasi katarak. Seluruh peserta mendapatkan pemeriksaan mata gratis, dan bagi yang membutuhkan, diberikan kacamata baca sesuai hasil diagnosis. Selain itu, obat tetes mata juga diberikan untuk mengatasi keluhan gangguan penglihatan ringan. Peserta yang telah menjalani operasi katarak akan terus dipantau melalui pemeriksaan pascaoperasi untuk memastikan pemulihan berjalan optimal.
Kelancaran kegiatan ini didukung penuh oleh tim John Fawcett Foundation (JFF) yang berjumlah 15 orang, termasuk dua dokter spesialis mata yang ahli dalam pemeriksaan dan tindakan operasi. Tim dari ITDC juga turut aktif dalam berbagai aspek, mulai dari pendaftaran peserta, pengaturan keamanan dan logistik, hingga koordinasi intensif dengan pihak Kelurahan Benoa. Sinergi yang solid antara ITDC dan JFF menjadi kunci keberhasilan acara ini.
Screening Coordinator JFF, Nengah Sariyasa, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi dengan ITDC. "Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat membantu masyarakat mengatasi gangguan penglihatan yang selama ini menjadi hambatan dalam aktivitas sehari-hari. Akses layanan kesehatan yang merata dan menyeluruh seperti ini penting untuk menciptakan kualitas hidup yang lebih baik, khususnya bagi masyarakat lansia dan kurang mampu," tuturnya.
Kegiatan pemeriksaan mata dan operasi katarak gratis ini menambah daftar panjang program TJSL yang secara konsisten dijalankan oleh ITDC di kawasan The Nusa Dua. Sebelumnya, pada 7 Mei 2025, ITDC juga telah menyalurkan bantuan sarana prasarana dan kegiatan keagamaan kepada tiga desa adat penyangga. Bantuan tersebut menjadi bukti komitmen ITDC dalam mendukung berbagai aspek kehidupan masyarakat lokal.
Bendesa Adat Bualu, I Wayan Mudita, menyambut baik bantuan yang diberikan ITDC. "Bantuan yang diberikan ITDC sangat bermanfaat, khususnya untuk mendukung kegiatan adat dan pujawali. Kami berharap kolaborasi positif ini dapat terus berlanjut dan memberi dampak yang lebih luas bagi masyarakat," ungkapnya.
Sejak tahun 2011, ITDC secara rutin menyalurkan bantuan CSR kepada desa penyangga, mencakup berbagai bidang seperti pemeliharaan fasilitas umum, sarana ibadah, pelatihan, pengembangan paguyuban, hingga bantuan selama pandemi COVID-19, menegaskan komitmen ITDC untuk tumbuh bersama masyarakat. (M-001)
