JAKARTA-fajarbali.com | Organisasi Angkutan Sewa Khusus Indonesia (ORASKI) menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kesejahteraan para driver online melalui pendekatan yang realistis dan berkelanjutan. Selama ini, ORASKI telah aktif mendorong aplikator untuk menghadirkan program garansi pendapatan harian, yang kini telah dinikmati oleh ribuan driver, baik yang tergabung sebagai anggota ORASKI maupun mitra individu lainnya.
Ketua ORASKI, Fahmi, menekankan bahwa perjuangan organisasi ini tidak berhenti pada tuntutan normatif, tetapi lebih kepada solusi nyata yang berdampak langsung terhadap penghasilan driver. Menurutnya, dialog langsung dengan aplikator telah membuahkan hasil yang positif, dan langkah-langkah serupa akan terus diupayakan.
Menanggapi rencana revisi Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ), ORASKI menilai bahwa fokus utama seharusnya adalah peningkatan kualitas layanan dan keselamatan pengguna. Bukan sekadar mengubah status hukum pengemudi ataupun menetapkan tarif yang tidak memperhitungkan dinamika pasar dan kebutuhan lapangan.
“Kami ingin keberlangsungan ekosistem transportasi online tetap terjaga. Jangan rusak dengan regulasi yang keliru arah. Kami ingin solusi jangka panjang, bukan sensasi jangka pendek,” ujar Fahmi.
ORASKI juga menyoroti pentingnya pelibatan langsung para mitra pengemudi dalam proses penyusunan regulasi. Menurut Fahmi, hanya dengan dialog yang sehat, regulasi yang proporsional, serta keterlibatan nyata dari pelaku utama, sektor transportasi online dapat berkembang secara berkelanjutan.
“Kami akan terus berada di jalur perjuangan yang rasional dan solutif, tanpa terjebak dalam dinamika politik sesaat yang justru dapat merusak ekosistem yang telah kita bangun bersama,” tegasnya.
Dengan pendekatan yang lebih membumi dan mengedepankan solusi jangka panjang, ORASKI berharap perjuangan ini dapat menjadi model kerja sama yang sehat antara mitra pengemudi, aplikator, dan pemerintah demi masa depan transportasi online yang lebih baik.*
