BULELENG- fajarbali.com | Jenazah Kadek Melly Mudiani seoarang siswa magang di America Serikat yang mengalami kecelakaan satu bulan yang lalu kini sudah tiba di rumah duka. Melly yang merupakan warga masyarakat Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan pemulangannya melalui Bandara Ngurah Rai, Jumat (25/4) lalu dan kini jenazah Almarhum telah disemayamkan dirumah duka.
Dikonfirmasi Sabtu, (26/4) Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng Nyoman Suarjana membenarkan hal tersebut. Dikatakan bersama BP3MI dan Dinas Kesehatan menjemput jenasah diterminal kargo Internasional Turkish TK 066 Bandara Ngurah Rai pada pukul 19.30 wita.”Memang benar kita fasilitasi proses penjemputan jenasah, karena ini warga kita warga Buleleng harus kita perhatikan, ini juga atas instruksi langsung dari Bapak Bupati Buleleng saat menjenguk ke rumah duka beberapa waktu lalu,”ungkapnya.
Lebih lanjut, disampaikan setelah proses pengecekan di bandara pada pukul 20.30 wita, jenazah baru bisa dikeluarkan dari terminal kargo dan selanjutnya dibawa ke rumah duka menggunakan mobil ambulance dari Dinas Kesehatan Kab. Buleleng, dan tiba dirumah duka pada pukul 23.30 wita.”Kita bawa jenazah yang bersangkutan menggunakan Ambulance dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng dan kini jenazah sudah dirumah duka,”lanjutnya.
Menurut informasi pihak keluarga, jenasah akan dibuatkan Upacara Ngaben pada tanggal 30 April 2025.”Informasi dari pihak keluarga dimana jenazah korban akan diupacarai pada tanggal 30 April 2025 mendatang. Dimana dalam pemulangan jenazah yang bersangkutan merupakan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Buleleng terhadap warganya yang bekerja, belajar di luar negeri. Sehingga berkat sinergi dan komunikasi yang intens berbagai pihak akhirnya yang bersangkutan bisa dipulangkan,”tuturnya.
Untuk diketahui warga dari Banjar Dinas Kanginan Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan ini berangkat ke Amerika Serikat dengan visa belajar. Almarhum berangkat 3 bulan lalu dengan status J-1 yaitu training atau magang ke luar negeri dengan visa belajar. Kemudian Almarhum mengalami kecelakan pada bulan Maret lalu. @gus
