https://www.traditionrolex.com/27 4 Hal Yang Membuat Penyebaran Virus Corona Semakin Meluas - FAJAR BALI
 

4 Hal Yang Membuat Penyebaran Virus Corona Semakin Meluas

(Last Updated On: 18/03/2020)

DENPASAR – fajarbali.com | Beberapa tindakan atau hal sederhana yang kita lakukan tanpa sengaja bisa membuat wabah infeksi virus corona semakin parah. Pasalnya, penularan virus corona baru jenis SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tak mudah terlacak.

 

 

Melansir Harvard Health Publishing, beberapa orang penderita Covid-19 bisa tidak langsung mengalami gejala penyakit yang parah saat terpapar virus corona. Dari beberapa kasus, gejala penyakit baru muncul setelah 13 hari terpapar virus. Ada juga riset yang menunjukkan, masa inkubasi penyakit sekitar lima hari.

 

Selain tidak berdampak langsung pada tubuh, gejala Covid-19 seperti demam dan batuk juga kerap rancu dengan penyakit lain seperti influenza. Padahal, virus ini rentan menular dari interaksi dengan jarak kurang dari dua meter. Celah penularannya, bisa juga lewat cipratan dahak, bersin, atau cairan saluran pernapasan penderita yang menempel di barang-barang sekitar kita.

 

Begitu benda tersebut tanpa sengaja disentuh, dan orang yang kondisi tangannya belum pasti bersih menyentuh mulut, hidung, atau mata mereka sendiri, orang tersebut bisa tertular. Atau, apabila daya tahan tubuhnya cukup prima, virus biang penyakit bisa terbawa dan kemungkinan menyebar pada orang sekitarnya.

 

Berikut ada beberapa hal yang membuat penyebaran wabah infeksi virus corona kian meluas, antara lain sebagai berikut.

 

1. Tidak menjalani karantina mandiri saat sakit.

 

Jika Anda menderita gejala Covid-19 atau rentan tertular virus corona karena berinteraksi dari jarak dekat dengan orang yang positif virus corona, Anda perlu mengarantina diri sendiri. Banyak orang menyepelekan karantina mandiri atau isolasi mandiri dengan tidak bekerja di kantor, tapi masih berpergian ke tempat lain.

Hal itu berisiko menyebarkan penyakit kepada orang lain.

 

Untuk itu, tinggal di rumah penting bagi orang yang berisiko tertular Covid-19. Tak sekadar tinggal di rumah, Anda yang menjalani karantina atau isolasi mandiri juga wajib rajin cuci tangan, menjaga jarak dengan orang sekitar, dan menggunakan masker.

 

2. Percaya informasi yang tidak kredibel.

 

Belakangan, media sosial banjir informasi kesehatan seputar virus corona yang tidak akurat.

Misalkan beberapa hoaks obat alternatif untuk menanggulangi virus corona, tips yang tidak benar soal masker, dan hand sanitizer, dll.

Untuk mengecek akurasi informasi, coba bandingkan informasi tersebut dari sumber terpercaya, misalkan dari otoritas resmi, pemerintah, maupun Organisasi Kesehatan Dunia WHO.

 

3. Abai pada kesehatan dan kebersihan.

 

Banyak orang mengabaikan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan.

Padahal, kedua hal tersebut merupakan langkah utama untuk melindungi diri agar tak mudah tertular penyakit. 

 

Anda bisa melindungi diri dengan:

• Meminimalkan kontak dengan orang sakit, apabila tidak ada keperluan mendesak Anda juga wajib menghentikan kebiasaan menyentuh mata, hidung, dan mulut dalam kondisi tangan tak bersih.

• Tinggal di rumah saat sakit.

• Saat batuk atau bersin tutup dengan tisu, lalu buang tisu di tempat sampah.

• Bersihkan benda yang sering dipegang dengan cairan disinfektan atau cairan pembersih rumah tangga.

• Gunakan masker saat batuk, pilek, atau merawat orang sakit.

• Rajin cuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik. Atau menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol yang memiliki kadar alkohol minimal 60 persen.

 

4. Menimbun masker.

 

Beberapa orang mengabaikan kebersihan dan kesehatan namun menimbun masker untuk melindungi diri dari penyakit. Padahal, mengenakan masker bedah biasa tidak bisa sepenuhnya melindungi diri dari penyakit. Pasalnya, masker hanya menutup bagian hidung dan mulut, belum melindungi bagian mata. Selain itu, masker juga tidak bisa memblokir partikel virus berukuran kecil seperti SARS-CoV-2. (dar).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Virus Corona Mewabah, Tokoh Agama Gelar Doa Bersama di Balai Budaya

Rab Mar 18 , 2020
Dibaca: 16 (Last Updated On: 18/03/2020) DENPASAR -fajarbali.com |Kasus mewabahnya virus Corona atau Covid-19, tokoh agama menggelar doa bersama di Balai Budaya Ida I Dewa Agung Istri Kanya, Klungkung, pada Senin (16/3/2020) malam. Kegiatan yang difasilitasi Ditintelkam Polda Bali ini juga sekaligus meningkatkan toleransi dan menjaga keutuhan NKRI.   Save as […]

Berita Lainnya