Olahraga untuk Mengurangi Sarkopenia pada Usia Tua

IMG-20250407-WA0009
(Ilustrasi)-foto lansia.

Loading

Sarkopenia adalah kondisi yang ditandai dengan penurunan massa dan kekuatan otot akibat proses penuaan. Kondisi ini dapat berdampak juga pada fungsi seperti pada mobilitas, keseimbangan, dan kualitas hidup seseorang.

Namun, olahraga terbukti menjadi salah satu cara paling efektif untuk mencegah dan mengurangi sarkopenia pada usia lanjut.

1. Meningkatkan Massa dan Kekuatan Otot

Latihan kekuatan, seperti angkat beban dan latihan resistensi, dapat merangsang pertumbuhan otot dan meningkatkan kepadatan otot. Aktivitas ini membantu memperlambat proses degenerasi otot yang terjadi secara alami seiring bertambahnya usia.

2. Meningkatkan Fungsi Fisik dan Mobilitas

Olahraga rutin membantu meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan, dan koordinasi tubuh. Latihan aerobik seperti berjalan kaki, berenang, dan bersepeda dapat menjaga daya tahan tubuh dan mengurangi risiko jatuh yang sering terjadi pada lansia.

3. Meningkatkan Metabolisme dan Kesehatan Jantung

Olahraga dapat membantu menjaga metabolisme tubuh tetap aktif, mencegah penumpukan lemak berlebih didalam tubuh maupun organ tubuh, dan meningkatkan kesehatan jantung.

Dengan demikian, risiko penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi yang sering menyertai sarkopenia dapat dikurangi.

4. Memperlambat Proses Penuaan Sel Otot

Latihan fisik membantu merangsang produksi hormon pertumbuhan dan protein yang mendukung regenerasi sel otot yang biasanya sudah mulai menurun seiring bertambahnya usai.

Hal ini penting untuk memperlambat proses penuaan otot serta menjaga vitalitas tubuh.

5. Meningkatkan Kesehatan Mental dan Kualitas Hidup

Selain manfaat fisik, olahraga juga memiliki dampak positif terhadap kesehatan mental. Aktivitas fisik dapat merangsang pelepasan endorfin, hormon yang meningkatkan perasaan bahagia dan mengurangi stres serta risiko depresi yang sering dialami oleh lansia.

Jenis Olahraga yang Direkomendasikan untuk Lansia


Berbagai jenis olahraga dapat membantu mengurangi sarkopenia, antara lain:
Latihan Kekuatan: Menggunakan beban ringan, resistance band, atau berat tubuh untuk meningkatkan kekuatan otot.
Latihan Aerobik: Berjalan kaki, bersepeda, berenang, dan senam aerobik ringan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

BACA JUGA:  RSUP Sanglah Raih Tiga Penghargaan BMN Awards 2021

Latihan Fleksibilitas: Yoga dan peregangan untuk meningkatkan kelenturan serta mengurangi risiko cedera.

Latihan Keseimbangan: Tai chi dan latihan berdiri dengan satu kaki untuk mencegah jatuh dan meningkatkan stabilitas tubuh.
Kesimpulan

Sarkopenia adalah kondisi yang umum terjadi pada usia tua, tetapi dapat dikendalikan dengan gaya hidup sehat, terutama melalui olahraga.

Latihan kekuatan, aerobik, keseimbangan, dan fleksibilitas sangat bermanfaat dalam menjaga massa otot, meningkatkan mobilitas, serta memperbaiki kualitas hidup lansia.

Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memasukkan aktivitas fisik ke dalam rutinitas harian demi mencegah dampak negatif sarkopenia.
Penulis: dr. Pauliana.

Scroll to Top