Sempat Kejang-kejang, Bule Itu Diduga Kuat Tewas Karena Mabuk Tuak

Loading


DENPASAR -sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com |
Hingga kini belum diketahui pasti, apakah wisatawan asing yang tewas di depan Angkringan Pring di Jalan Imam Bonjol Denpasar Barat, Minggu (15/3/2020) siang, adalah korban virus Corona. Namun dari keterangan sejumlah saksi menyebutkan, bule bertubuh gempal itu awalnya terlihat mabuk lalu tertidur, dan  kemudian tewas di atas sepeda motornya. 

Tidak ada yang mengetahui pasti penyakit apa yang diderita bule tersebut. Namun dari kejadian itu, setidaknya membuat bulu kuduk warga merinding. Apalagi sekarang ini virus Corona merajalela. 

Bahkan, warga juga tidak berani mendekat ke TKP karena takut terjangkit virus mematikan tersebut. "Saat evakuasi, warga takut tidak berani mendekat karena sekarang ini merebak virus Corona," ungkap sumber dilokasi kejadian. 

Sejumlah saksi mata menerangkan, bule  pria itu ditemukan tewas di atas sepeda motor Honda Karisma DK 4267 FL. Ia ditemukan persis di depan angkringan Pring, sebelah selatan simpang Teuku Umar Barat, Denpasar Barat, Minggu (15/3) sekitar pukul 13.30 Wita. 

Sebelum ditemukan tewas, warga sempat melihat korban mengendarai motor, dalam kondisi tidak mengenakan baju. Hanya mengenakan celana pendek warma hitam dan sepatu warna hitam. 

Bule itu datang dari arah utara ke selatan. Setibanya di lokasi, ia mendadak mengalami kejang-kejang dan terlihat hendak muntah. Bahkan, ada warga mengira bule yang rambut  tengahnya botak itu habis mabuk di suatu tempat. 

Tak lama, bule tersebut seperti sedang tidur di atas sepeda motor. Namun ternyata tewas saat di cek petugas medis. "Awalnya dikira tidur tapi ternyata sudah tewas," ujar sumber. 

Selanjutnya, sekitar pukul 17.00 Wita, petugas dari rumah sakit Wangaya Denpasar dan juga RSUP Sanglah lengkap dengan Alat Pelindung Diri (APD), tiba di lokasi kejadian untuk mengevakuasi jasad korban.

BACA JUGA:  Embat Motor di Depan Warung Kopi, Pencuri Motor Terekam CCTV

Melihat petugas medis datang, warga memilih menjauh karena petugas datang dengan mengenakan kostum Alat Pelindung Diri (APD) layaknya menangani pasien Corona. Sejurus kemudian, jenasah dilarikan ke RSUP Sanglah Denpasar. 

"Korban sudah dievakuasi ke Sanglah. Korban sudah meninggal," terang IB Joni Arimbawa selaku Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar, saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (15/3/2020).

Sementara itu Kapolresta Denpasar AKBP Jansen Avitus Panjaitan menegaskan jika bule tersebut tewas karena kebanyakan minum tuak. "Dari hasil lidik bule itu kebanyakan minum tuak, ujarnya. (hen)

Scroll to Top