SEMARAPURA-Fajar Bali Rencana Pemerintah Kabupaten Klungkung untuk mewujudkan pariwisata digital dan berkelanjutan di Nusa Penida berlahan terwujud. Ditandai dengan peyampaian draft kesepakatan bersama/memorandum Of understanding (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Klungkung dengan PT CTRIP International Indonesia, Rabu (5/3/2025).
MoU ini berkaitan tentang pemungutan retribusi pariwisata kawasan wisata Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan berbasis E-Ticketing dan E-Payment System Nusa Penida. Daft MoU tersebut diterima Bupati Klungkung, I Made Satria didampingi Sekrataris Daerah Klungkung, Anak Agung Gede Lesmana, Staf Ahli dan jajaran OPD terkait.
Bupati Satria menyambut baik kerjasama ini. Dirinya berharap apa yang menjadi cita-cita Pemkab Klungkung bisa terwujud. Yakni dapat mengoptimalkan pedapatan melalui retribusi dan menekan kebocoran. “Dari pembahasan tadi kami menyambut baik pariwisata digital dan pariwisata berkelanjutan di Nusa Penida,” ujar Bupati Satria.
Selain itu, kerjasama ini diharapkan bisa mempermudah wisatawan dalam proses pembelian tiket. Lantaran dapat dilakukan secara online, menggunakan system perbankan, serta pelaporan dapat dilihat secara real time dan akuntabilitas dari penggunaan sistem. “Kami minta kepada semua tim untuk melakukan kajian kajian yang lebih mendalam, sehingga kerjasama ini bisa berlanjut kedepannya,” imbuhnya.
Sementara Direktur PT CTRIP International Indonesia, I Nyoman Gede Krishna Aryawiguna mengatakan digital tourism/ pariwisata Digital kawasan wisata Nusa Penida, Lembongan dan Ceningan banyak memiliki manfaat. Diantaranya, meningkatkan kemudahan akses dan reservasi, mempermudah pembayaran dan transaksi, meningkatan promosi dan pemasaran pariwisata. "Hal ini juga mendukung pariwisata keberlanjutan dan ramah lingkungan, serta meningkatan pengalaman wisatawan," jelasnya. W-019
