DENPASAR -sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com |Pasukan Direktorat Pol Air Polda Bali mengobok-obok gudang oplosan gas elpiji di Jalan Mulawarman Abianbase Gianyar, Senin (24/2/2020) siang. Selain mengamankan 4 karyawan yang tertangkap basah sedang mengoplos, Polisi juga mengamankan barang bukti ratusan tabung gas ukuran 3 kg, 12 kg dan 50 kg.
Pengerebekan itu berlangsung sekitar pukul 12.00 Wita, setelah pasukan Direktorat Pol Air Polda Bali mengamankan Kapal Motor (KM) Sri Mertasari 2, pada Senin (24/2/2020) lalu, yang kedapatan menyelundupkan tabung gas dalam jumlah yang banyak.
"Kapal Motor SRI Mertasari 2 diamankan karena berlayar tanpa dokumen. Bahkan Kapal tersebut membawa muatan berupa tabung elpiji sebanyak 11 tabung elpiji 12 kg," kata sumber Selasa (25/2/2020).
Berdasarkan hasil pengembangan diperoleh informasi bahwa tabung gas tersebut akan dibawa ke gudang oplosan di Jalan Mulawarman Abianbase Gianyar. Polisi langsung bergerak cepat ke TKP dan mengamankan karyawan berikut pemilik gudang, berinisial IMB.
Petugas juga memergoki para karyawan sedang mengoplos tabung ukuran 3 ke ukuran 50 kg. "Pemilik gudang kami amankan dan beberapa karyawan," ungkap sumber.
Dilokasi pengerebekan disita 338 buah tabung ukuran 3 kg dalam keadaan kosong, 57 buah tabung ukuran 12 kg keadaan terisi gas, 57 buah tabung 12 kg dalam keadaan terisi gas, 66 buah tabung gas ukuran 12 kg dalam keadaan kosong, 8 buah tabung 50 kg dalam keadaan terisi, serta 4 unit mobil Pick-up yang digunakan sebagai transportasi.
Selain itu, dilokasi juga disita alat oplosan terdiri dari 225 batang pipa warna kuning ukuran 9 cm. 134 batang stik besi ukuran 10 cm. 10 batang besi pengisian tabung gas 50 kg ukuran 17 cm. 2 batang pipa jongkok ukuran 15 cm serta 1 buah timbangan.
Informasi menyebutkan, rencananya tabung ukuran 12 kg yang sudah di oplos itu akan dijual para konsumen dengan harga non subsidi. Kejahatan migas itu sudah beroperasi sejak setahun lalu. Kini para tersangka dan ratusan tabung gas diamankan sebagai barang bukti.
Menanggapi pengerebekan gudang gas oplosan dibenarkan Wadir Pol Air AKBP Bambang Wiriawan. Kepada wartawan, pada Selasa (25/2/2020), ia mengatakan masih dalam pendalaman. "Ia benar, masih didalami," tegasnya. (hen)
