Diterjang Banjir Jalan Pelintas Putus,Motor Hanyut dan Pohon Tumbang

Loading

AMLAPURA - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Hujan yang mengguyur wilayah Karangasem, sejak Jumat (8/2/2020) lalu membuat kerusakan infrastruktur karena diterjang banjir. Salah satunya, jalan pelintas di dusun Butus, Desa Bhuanagiri, Kecamatan. Selain itu, senderan di banjar Kemoning, Desa Bhuanagiri pun ikut tergerus. Bahkan, satu unit sepeda motor juga hanyut di tukad mati, Desa Abang. 

 

 

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, IB Arimbawa, Minggu (9/2/2020) , mengatakan, terputusnya jalan pelintas di dusun Butus lantaran diterjang oleh banjir akibat hujan turun cukup deras. Bahkan, kata Arimbawa, banjir juga sempat menggerus kantor LPD setempat. "Kemarin kita lakukan penanganan, agar jalan bisa dilewati," ujar Arimbawa. 

 

Dikatakan, selain pelintas di dusun Butus, banjir juga membuat akses pelintas masyarakat  di Tukad Taksu tertutup material berupa pasir dan bebantuan, serta senderan jalan juga tergerus. Untuk melakukan penanganan infrastrukur yang mengalami kerusakan karena banjir, BPBD Karangasem kata Arimbawa telah melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR. "Termasuk disiapka  satu alat berat di dekat Kantor LPD yang bisa dipakai sewaktu-waktu jika terjadi banjir lagi,kita sudah koordinasikan ke PUPR untuk mendapat penanganan," ujarnya. 

 

Dikatakan Arimbawa, selain kerusakan infrastruktur karena banjir, hujan juga membuat sejumlah pohon bertumbangan. Selain menimpa bangunan, pohon yang tumbang banyak menghalangi akses jalan. Pihaknya pun, telah melakukan  penanganan untuk pohon yang tumbang. "Kita lakukan penanganan begitu ada laporan masuk," ujarnya lagi. 

 

Arimbawa juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam banjir maupun pohon tumbang. Pihaknya juga mewanti-wanti kepada masyarakat untuk lebih waspada disaat hujan turun. Apalagi melewati aliran sungai yang berhulu di gunung Agung. Mengingat, air datang begitu tiba-tiba. "Kita himbau kepada masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan, apalagi yang bermukim di sekitar aliran sungai, ancaman lahar hujan yang dapat terjadi kapan saja, apalagi kalau sedang hujan mengguyur di sekitar puncak gunung agung," ujarnya lagi. (bud).

BACA JUGA:  Hadiri Panen dan Penanaman Jagung Hibrida, Polres Karangasem Dukung Ketahanan Pangan

 

 

  •  
Scroll to Top