Berbekal Keunggulan, Lulusan Fakultas Pendidikan Unhi Diminta Adaptif dan Berkontribusi untuk Negara

Unhi 1

Loading

FOTO: Yudisium Fakultas Pendidikan Unhi Denpasar dari program Sarjana (S1) periode ke-22 dan program Magister (S2) periode 25, Rabu (18/9/2024), di Grand Santhi Hotel, Denpasar.

 

DENPASAR – sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Fakultas Pendidikan Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar menggelar yudisium lulusan program Sarjana (S1) periode ke-22 dan program Magister (S2) periode 25 pada Rabu (18/9/2024), bertempat di Hotel Grand Santhi Denpasar.

Dekan Fakultas Pendidikan Unhi Denpasar, Prof. Dr. Drs. Wayan Paramartha, SH., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan, pendidikan merupakan dharma dalam ajaran Hindu untuk membangun masyarakat bangsa dan negara.

Di era revolusi industri 5.0 ini, dekan meminta lulusannya untuk adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat.

"Terbukti lulusan kami sudah banyak berkontribusi bagi pembangunan masyarakat, bangsa dan negara dengan menjadi pendidik, pegawai pemerintahan/swasta hingga berwirausaha," kata dekan dalam sambutannya.

Selain unggul dalam hal akademik, lanjut dekan, lulusan Fakultas Pendidikan Unhi juga dibekali dengan kecerdasan intelektual, spritual dan etika yang menjadi kunci sukses.

Menurutnya, pihak fakultas berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Hal ini sejalan dengan Permen No. 53 Tahun 2024, yang mewajibkan penjaminan mutu berdasarkan standar yang meliputi standar luaran, standar proses, dan standar masukan.

Selain yudisium program Sarjana dan Magister, sebelumnya juga telah dilaksanakan yudisium bagi program Doktor pada saat ujian terbuka.

Prof. Wayan Paramartha menekankan pentingnya penanaman nilai-nilai mutu pendidikan bagi para lulusan, terutama dalam kaitannya dengan regulasi pemerintah yang mendukung berbagai kegiatan di fakultas.

Ia pun menjamin bahwa lulusan Fakultas Pendidikan Unhi tidak hanya unggul dalam hal akademik, tetapi karakter yang berbasis nilai-nilai luhur agama.

BACA JUGA:  KKN di Kayu Kapas, Kintamani, Ini yang Dilakukan Kelompok 23

Foto: Dekan dan jajaran Fakultas Pendidikan Unhi Denpasar

Program-program studi di Fakultas Pendidikan Unhi termasuk Pendidikan Agama Hindu, Pendidikan Karawitan, Pendidikan Seni Tari Keagamaan Hindu, serta Pendidikan Seni Rupa dan Ornamen Keagamaan Hindu, telah mempersiapkan para lulusannya sebagai tenaga pendidik yang kompeten di bidang masing-masing.

“Program studi S1 Pendidikan Agama Hindu sudah terakreditasi unggul, demikian juga dengan program S2 Magister Pendidikan Agama Hindu dan program Doktor Pendidikan Agama Hindu. Ini menandakan bahwa kualitas pembelajaran di Fakultas Pendidikan semakin meningkat, dengan indikator pencapaian terlihat dalam akreditasi yang berbasis pada 9 kriteria yang harus dipenuhi,” ujar Dekan.

Ia juga menambahkan bahwa sumber daya manusia (SDM) di Fakultas Pendidikan Unhi sudah memenuhi syarat dengan keberadaan enam guru besar, yang merupakan bukti peningkatan kualitas akademik di institusi tersebut. Visi fakultas untuk meningkatkan mutu pendidikan di tingkat nasional maupun internasional terus didorong melalui peningkatan kapasitas dosen dan pengembangan kurikulum yang adaptif terhadap perkembangan zaman.

Acara yudisium ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan akademik para mahasiswa yang siap terjun ke dunia profesional dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama masa studi.

Scroll to Top