DENPASAR-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com I Setelah sukses menyelenggarakan “Pawintenan” atau pembersihan diri secara massal beberapa waktu lalu di Pura Besakih, Karangasem yang diikuti sekitar 350 Pemangku, Pedukuhan Sidha Swasti rencananya kembali menyelenggarakan kegiatan serupa.
Menurut Ketua Panitia Jero Mangku Ketut Sarjana yang didampingi Wakil Ketuanya Jero Mangku Arthana, Rabu (27/11/2019) di Denpasar, kegiatan tersebut akan digelar pada Wrespati Kliwon Ukir, nuju Tilem Kaenem, yaitu tepatnya pada tanggal 26 Desember 2019 mulai jam 10.000 wita di Pura Ulun Danu Batur (Songan), Bangli. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah , melaksanakan salah satu swadarma pemangku pasraman Pedukuhan Siddha Swasti ikut membantu meringankan uamt dalam melaksanakan kegiatan upacara yadnya dalam hal ini pewintenan (Rsi Yadnya), serta menciptakan rasa guyub kebersamaan sesame umat dalam melaksanakan kegiatan upacara yadnya.
Menurutnya, Pawintenan massal yang akan digelar dengan peserta dari berbagai kalangan dan profesi sebagai wujud kepedulian pesraman Pemangku Pedukuhan Sidda Swasti membantu umat dalam melaksanakan kegiatan yadnya meringankan dari biaya tanpa mengurangi makna pelaksanaan upacara yadnya dalam hal ini pewintenan (Rsi Yadnya). “ Disamping itu kegiatan ini memberi pemahaman kepada umat, bahwa pelaksanaan Yadnya tidak perlu mahal, yang utama adalah kegiatan upacara yadnya tersebut srana upacara sesuai dengan plutuk (aturan menurut ring sastra) dan yang memimpin/pengrajeg kegiatan uapacara yadnya tersebut yang mempunyai wewenang (manut tur patut), “ imbuhnya.
Dalam prosesi ritual ini ada tiga kegiatan Pewintenan yang akan diselenggarakan, Pertama : Pewintenan Dasa Guna; yaitu ditujukan bagi orang yang mengambil tugas sebagai pemangku, serati, sangging, tugas memndikan mayat, dasaran dan balian.
Yang Kedua; yaitu Pewintwnan Ganapati, pweintenan lanjutan bagi pemangku yang nganteb banten dan bagi balian. Serta yang Ketiga; berupa Pewintenan Panca Rsi, yaitu pewintenan ini khusus ditujukan bagi pemangku Kahyangan Tiga atau pemangku yang nganteb banten bebangkit.
Kegiatan ritual pawintenan massal ini rencanaya dipuput rohaniawan Hindu, yakni Ida Pandita Dukuh Celagi Dhaksa Dharma Kirti, Ida Bhagawan Viweka Dharma dari Monang-maning Denpasar, Ida Pedanda Bajra Shikara dari Klungkung.
Mengingat junlah peserta dibatasi hingga 200 orang, peserta krama Hindu yang ingin ikut dalam ucara pawintenan tersebu, t pendaptaran terakhir diterima paling lambat tanggal 11 Desember 2019 mendatang dengan menghubungi panitia kegiatan tersebut melalui Jero Mangku Wayan Sudarsana (081916519301), Jero Mangku Tarpeda (08123952137), Komang Rasikadevi ( (085739967713), Jero Mangku Aris ( 081339351394) dan Jero Mangku Gde Ariyasa (081236625542).
Bagi peserta yang telah mengikuti prosesi tersebut akan mendapatkan udeng, selendang dan Sertifikat Pawintenan.(Sud)