SEMARAPURA-fajarbali.com | Jalan hidup yang harus ditempuh Kadek Adi Dharma Saputra (12) tidaklah mudah. Sejak kecil, warga Dusun Bale Agung, Desa Bumbungan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung kehilangan sosok ayah, sedangkan ibunya sudah menikah lagi.
Kondisi ini membuat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) bersama Banteng Muda Indonesia (BMI) tergugah untuk mengulurkan tangan sekaligus mendonasikan bantuan.
Minggu (16/6/2019), bakti sosial yang digelar BMI bersama KNPI menyambangi kediaman Kadek Adi. Organisasi yang bernafaskan jiwa anak muda ini memberikan bantuan berupa sepatu, alat tulis, kebutuhan hidup sehari-hari, serta uang tunai kepada Kadek Adi yang kini tinggal bersama pamannya. Bantuan tersebut tentu sangat berarti baginya, lantaran sejak kehilangan orang tua, Kadek Adi hanya menggantungkan hidup dari pamannya yang juga sudah berkeluarga.
“Terima kasih kakak-kakak dari BMI dan KNPI Klungkung yang sudah memberi bantuan kepada saya,” ujar Kadek Adi sambil mencoba sepatu baru yang diberikan kepadanya.
Selain Kadek Adik, rombongan KNPI dan BMI juga menyambangi rumah lansia, Ni Wayan Karian(70). Kondisi warga Dusun Gembalan, Desa Selat, Klungkung ini sangat memprihatinkan. Lansia yang sehari-hari dirawat oleh keponakannya tersebut menempati sebuah gubuk tua. Di dalamnya hanya ada sebuah dipan dan juga dapur. Kepada lansia yang sudah tak sanggup bekerja tersebut, BMI menyumbangkan bantuan berupa semabakau dan juga kasur baru. “Terima kasih atas bantuannya, saya sudah tua dan tidak sanggup bekerja lagi,” ujarnya lirih.
Di sela-sela kegiatan, Ketua BMI Klungkung, Kadek Wisnu Anggara mengatakan bakti sosial ini merupakan sebuah bukti bahwa anak muda Klungkung memiliki kepedulian tinggi terhadap sesama. Dirinya berharap, melalui kegiatan demikian, kesan anak muda hanya bisa hura-hura dapat terkikis. Meskipun, hanya menyasar dua warga, dirinya optimis di tahun-tahun mendatang jumlah penerima bantuan akan meningkat.
“Sebagai generasi muda kita tidak hanya bisa hura-hura semata, tapi juga memiliki kepedulian terhadap sesama, utamanya warga yang kurang mampu yang ada di Klungkung,” ungkapnya. Sementara, Ketua Dewan Pembina KNPI Klungkung, Anak Agung Gde Anom berharap kegiatan serupa terus ‘menular’ kepada generasi muda Klungkung. Tidak hanya di internal BMI, tetapi juga organisasi-organisasi kepemudaan lainnya. (dia)
Save as PDF