Empat Pelaku Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar Ditangkap Dua Masih Diburu

satpoll pp
DIBEKUK: Wajah empat orang yang diamankan polisi diduga sebagai pelaku penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar.Foto/ist

Loading

DIBEKUK: Wajah empat orang yang diamankan polisi diduga sebagai pelaku penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar.Foto/ist

DENPASAR-Fajarbali.com|Polisi berhasil menangkap pelaku penyerangan kantor Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Denpasar yang diduga buntut dari Razia Lokalisasi pada Minggu (26/11) kemarin. Diinformasikan ada empat yang ditangkap. 

Tim Gabungan dari Polsek Denpasar Timur, Satreskrim Polresta Denpasar dan dibekap Polda Bali berhasil meringkus empat orang. Hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Bali Kombespol Jansen Avitus Panjaitan. 

"Benar, sudah diamankan beberapa orang diduga sebagai pelaku," ujarnya, dikonfirmasi pada Senin (27/11). Namun, Jansen belum bisa membeberkan lebih detail mengenai identitas dan perang masing-masing pelaku ini.

Sementara itu, informasi yang dihimpun dari sumber berbeda, penangkapan terhadap para pelaku dilakukan pada  Minggu (26/11) sore di kawasan Jalan Danau Tempe, Denpasar Selatan. Mereka adalah INS yang disebut sebagai seorang Pecalang, NK, UIT dan H alias T.

Diduga, keempatnya ada hubungannya dengan lokalisasi yang sempat di razia oleh Satpol PP Denpasar. Selain empat orang tersebut, ada dua orang yang disebut-sebut sebagai anggota TNI berinisial FE dan JE tang kabarnya masih buron.

"Mereka (FE dan JE) diduga sempat dengan lantang mengaku sebagai anggota TNI saat melakukan penyerangan," beber sumber. Tetapi, hal itu tentunya belum dapat dipastikan kebenarannya. 

Diberitakan sebelumnya, Insiden berdarah terjadi di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar, di Jalan Kecubung, Denpasar Timur saat sekelompok orang tiba-tiba datang dan menyerang sejumlah orang yang ada kantor tersebut, Minggu (26/11/2023)

Akibat penyerangan itu setidaknya ada 6 orang anggota Satpol PP Denpasar menderita luka-luka. Mereka adalah WWA, 53; NB, 52; AMW, 24; IKGA, 52; IGAT, 33, dan IMS, 33. Aksi penyerangan oleh orang tak dikenal ini pun telah dilaporkan oleh WWA, 53, ke Polresta Denpasar.

BACA JUGA:  Jelang Pemilu, Polisi Gelar Patroli Skala Besar di Sejumlah Titik Rawan Keributan

Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut bermula ketika WWA yang berposisi sebagai Komandan Regu (Danru) bersama lima korban lain yang merupakan anggota regunya sedang istirahat sekitar pukul 04.30. Tiba-tiba ada yang menggedor-gedor pintu gerbang.R-005

Scroll to Top