TABANAN-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com
Lemkari Bali dibawah kepemimpinan I Wayan Muntra terus menjalankan program-program pembinaan terhadap atlet karateka. Salah satunya dengan menggelar Ujian kenaikan tingkat Gashuku dan DAN di Taman Pujaan Bangsa, Kecamatan Marga Tabanan selama 4 hari. Mulai tanggal 21-24 Desember.
Diketahui, sejak menjabat sebagai Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Lemkari Bali, ujian tersebut merupakan yang kedua, setelah yang pertama digelar di Jimbaran Hub Kabupaten Badung pada tahun 2021 lalu. Hadir dalam kegiatan diantaranya seluruh Pengurus Pengprov Lemkari Bali, Pengcab, Ketua Dewan Guru PB Lemkari Shuseki Harried Taning, dan Ketua Forki Bali Sensei Armand Setiawan.
Dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah pesertanya Ujian Gashuku tahun ini semakin meningkat hampir seribu karateka. Dimana, mereka ujian di tiga kelas yakni Sabuk Hitam, Yudhansa, dan Mudhansa.
Dalam sambutannya, Ketua Pengprov Lemkari Bali I Wayan Muntra menyatakan, dirinya bangga dengan prestasi yang telah diraih oleh para karateka Lemkari Bali dalam berbagai kejuaraan. Mulai dari Porprov Bali 2022, Kejurda Forki Bali dan Kejurnas PB Forki. “Saya sebagai Ketua Umum Pengprov Lemkari Bali merasa bangga dengan prestasi yang telah diraih diberbagai ajang. Saya harapkan prestasi ini bisa dipertahankan, bahkan bila perlu ditingkatkan,” katanya dihadapan para peserta ujian.
Saat ini, menurut Muntra, Pengprov Lemkari Bali telah mencanangkan dan merancang berbagai program pembinaan untuk meningkatkan prestasi atlet. Seperti Kejurda Piala Gubernur Bali, TC untuk atlet, serta mendatangkan pelatih berkualitas dari luar negeri.
“Kami dipengurus Pengprov Lemkari Bali menargetkan bisa memberikan prestasi dan menjadi bagian pada PON,” ujar Muntra.
Sementara itu, Ketua FORKI Bali Armand Setiawan mengatakan, Lemkari Bali merupakan organisasi karateka besar. Terbukti dengan banyaknya atlet yang mengikuti ujian Gashuku. “Lemkari Bali dibawah kepemimpinan Bapak Wayan Muntra ini sangat luar biasa sekali. Jumlah atlet dari Lemkari yang masuk juga semakin banyak,” ucapnya.
Menurutnya, Lemkari saat ini dinilai sudah sangat baik. Bahkan tergolong diluar ekspektasi dirinya. Sensei Armand juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Lemkari Bali yang mampu memberikan kebanggaan terhadap olahraga karate. Terlebih dengan atlet-atlet yang telah memberikan prestasi.
“Kalau saya tidak pernah berbicara kekurangan, tapi lebih kepada tentang optimisme. Kami di FORKI Bali sangat berterima kasih kepada keluarga Lemkari yang membuat kegiatan-kegiatan positif seperti ini (Ujian Gashuku),” pungkasnya. her