https://www.traditionrolex.com/27 Duet Bagus-Muntra Bergema di Kuta Selatan - FAJAR BALI
 

Duet Bagus-Muntra Bergema di Kuta Selatan

“Saya sebagai masyarakat Badung khususnya Kuta Selatan akan mendukung segala kebijakan Bapak Bupati Badung Giri Prasta,” ujar Muntra dihadapan ratusan masyarakat yang hadir. 

 Save as PDF
(Last Updated On: 17/10/2023)

Wayan Muntra bersama I Bagus Alit Sucipta usai penyerahan bantuan hibah di Pura Dalem Pangastulan Desa Sawangan, Senin (16/10)

BADUNG-fajarbali.com

Belakangan nama anggota DPRD Bali I Bagus Alit Sucipta dan tokoh asal Kuta Selatan Wayan Muntra digadang-gadang akan menjadi duet yang layak untuk meneruskan kepemimpinan I Nyoman Giri Prasta-Ketut Suiasa di Kabupaten Badung. Bahkan, duet Bagus Muntra beberapa kali muncul dalam survei-survei di media sosial.

Sinyal akan terwujudnya duet tersebut mulai terlihat saat kegiatan di Desa Sawangan Kuta Selatan. Yang mana, ketika pria yang akrab disapa dengan Gus Bota tersebut menyerahkan bantuan hibah dari Bupati Badung Giri Prasta di Pura Dalem Pangastulan. Anggota Komisi IV DPRD Bali memuji bantuan tersebut merupakan perjuangan dari Wayan Muntra. “Bantuan ini merupakan berkat hasil komunikasi langsung dari Pak Muntra dengan Bapak Giri Prasta,” ujar Gus Bota.

Dalam penyerahan tersebut, hadir para tokoh Desa Sawangan, baik itu Desa Dinas maupun Adat. Termasuk juga dengan Wayan Muntra yang menjadi saksi penyerahan. Wayan Muntra menyampaikan, pihaknya akan mendukung apa yang menjadi kebijakan maupun program yang dicanangkan oleh Bupati Giri Prasta. 

“Saya sebagai masyarakat Badung khususnya Kuta Selatan akan mendukung segala kebijakan Bapak Bupati Badung Giri Prasta,” ujar Muntra dihadapan ratusan masyarakat yang hadir. 

Sementara itu, munculnya duet Bagus-Muntra mendapat respon positif dari para tokoh di Desa Sawangan. Mereka berharap dan mendoakan, Bagus-Muntra bisa terwujud serta ikut dalam kontestasi Pilkada mendatang. W-011

 Save as PDF

Next Post

Pengasuhan 1000 HPK Kunci Penting Tekan Stunting, BKKBN Bali Monev Kelompok BKB

Sel Okt 17 , 2023
Provinsi Bali sendiri, lanjut Desak, memiliki angka prevalensi stunting terendah secara nasional yaitu 8 persen (Berdasarkan SSGI 2021) namun tetap saja perlu dilakukan upaya-upaya penurunan stunting agar target Bali dapat terpenuhi yaitu 6,15 persen di tahun ini.
190c88a7-8303-4ef6-bc91-0b118003dbf9

Berita Lainnya