Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat memimpin apel di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Klungkung.
SEMARAPURA-fajarbali.com IMengawali Senin kedua di bulan November 2022, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menggelar apel di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten (Disdukcapil) Klungkung. Selain menyinggung program inovasi di Disdukcapil, kedisiplinan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di kantor tersebut juga turut disoroti.
Di sela-sela memimpin apel, Bupati Suwirta menyampaikan, sebagai lembaga pelayanan publik seharusnya Disdukcapil menjadi gudangnya inovasi. Namun sayangnya, dari 25 program inovasi yang digulirkan saat ini, belum ada yang bisa menembus top 40 lomba inovasi pelayanan publik.
“Seluruh program inovasi wajib untuk selalu diisi, diupdate selalu dilaporankan. Karena program inovasi tidak cukup hanya berjalan namun harus ada progres serta output dan outcome jelas sehingga persentase dan nilai menjadi meningkat,” ujar bupati kepada seluruh pegawai saat memimpin apel Senin di Kantor Disdukcapil, Senin ( 7/11).
Pada tahun 2023 mendatang, Bupati Suwirta menugaskan agar program Belananda, Pitra Bakti dan Kawi Smara diikutkan dalam kompetisi sinovik.
Bupati Suwirta juga mengatakan bahwa pemerintah sudah terus berupaya dan menerapkan berbagai teknologi untuk meningkatkan disiplin pegawai. Hanya saja, upaya tersebut rupanya belum berdampak optimal, karena masih saja dirasa ada pegawai yang tidak disiplin.
“Bekerjalah dengan baik dan profesional dengan konsep orang berlari. Semakin mendekati garis finis maka akan lebih berusaha dan berlari semakin kencang. Demikian pula di dunia kerja, yang muda – muda supaya bekerja maksimal dan yang sudah menjelang pensiun agar tetap produktif, menunjukkan loyalitas dan tidak malu untuk belajar. Semakin tinggi golongan maka harus bekerja lebih kencang,” motivasi Bupati Suwirta. W-019
