GIANYAR-fajarbali.com | Di Tahun 2022 ini, Dinas Pertanian dan Peternakan Gianyar ditarget 2.000 hektar lahan tanaman padi diasuransikan. Untuk petani, cukup membayar sebesar Rp 36 ribu per hektar sedangkan sebesar Rp 144 ribu disubsidi pemerintah.
Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian, IB Purnama, Senin (24/10/2022) menjelaskan target asuransi tersebut sudah terealisasi. Lahan pertanian yang diasuransikan pada lahan pertanian yang sebelumnya masa tanam padi. “Target 2.000 hektar ini sudah berjalan merata di seluruh kecamatan di Gianyar,” jelas IB Purnama. Sedangkan dari keseluruhan petani yang mengikuti asuransi, terdapat 1 hektar lahan padi yang gagal panen.
Dibebernya, gagal panen terjadi di Subak Langkih, kecamatan Tegalalang seluas 0,5 hektar akibat hama tikus, sedangkan di Subak Laud, kecamatan Sukawati gagal panen seluas 0,5 hektar akibat serangan hama wereng coklat. “Klaim asuransi sudah dibayarkan, dimana lahan yang mengalami kerusakan masing-masing mendapat Rp 3 juta.
Sebelumnya, di Tahun 2021 terjadi gagal panen seluas 46 hektar di kecamatan Tegalalang dan 3.14 hektar di kecat Tampaksiring. Gagal panen ini akubat serangan ulat blast. Pemerintah melalui Dinas Pertanian sudah membayai klaim asuransi tersebut kepada lebih dari 100 petani yang mengalami gagal panen.sar