Dorong Geliat Pariwisata Bali, PassGo-Digital Airport Hotel di Bandara Ngurah Rai Diresmikan

 

MANGUPURA-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Dalam upaya mendorong geliat industri pariwisata Pulau Dewata sekaligus menyukseskan gelaran KTT G20, dimana Provinsi Bali terpilih menjadi lokasi penyelenggaraan puncak kegiatan G20, maka segala persiapan harus dimatangkan termasuk soal fasilitas pendukungnya seperti hotel yang mengedepankan transformasi ekonomi digital.

 

Mengantisipasi tantangan transformasi ekonomi digital, serta mendorong inovasi dan digitalisasi, PassGO-Digital Airport Hotel kini hadir di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali dan merupakan hotel kapsul pertama yang terletak di dalam bandara.

 

PassGO Bali berada di bawah naungan salah satu anak perusahaan milik PT Angkasa Pura I yaitu PT Angkasa Pura Hotel (APH) yang bekerja sama dengan PT Krisna Graha Primatama (KGP), dimana KGP merupakan salah satu operator hotel kapsul pertama di Indonesia yang mengintegrasikan kenyamanan dan kemudahan di banyak hub di Indonesia, mendukung komunitas lokal dan industri pariwisata dengan menjadi fasilitas untuk tamu di pusat transportasi tersibuk di Indonesia.

Direktur PassGO-Digital Airport Hotel, Richard Josano dalam sambutannya mengatakan, PassGo Bali akan menjadi salah satu fasilitas yang ditawarkan di Bandara Ngurah Rai Bali dan memberikan wisatawan pilihan alternatif untuk beristirahat. Hotel kapsul merupakan hotel unik yang pertama kali dikembangkan di Jepang dengan menyediakan ruang-ruang kamar kecil dengan jumlah banyak dan dinamakan kapsul.

 

"PassGo Bali menyediakan fasilitas standar yang nyaman serta design yang menarik atau instagramable dengan tarif yang relatif murah sehingga menjadi pilihan alternatif penginapan terjangkau bagi para pelancong yang memerlukan ruang istirahat saat transit atau menunggu penerbangan selanjutnya sambil bekerja tanpa harus beranjak keluar dari bandara," ucapnya saat peresmian PassGo-Digital Airport Hotel, Rabu (19/10) sore.

 

Richard menuturkan, kemajuan teknologi digital memungkinkan generasi muda untuk bekerja dari mana saja. Mereka melakukan perjalanan lebih sering daripada sebelumnya untuk mencari pengalaman di tempat baru. Terletak di area Kedatangan Internasional, Bandara Ngurah Rai dan dilengkapi dengan fasilitas WiFi dengan kecepatan tinggi, PassGo Bali akan menjadi pilihan yang tepat bagi para pelancong untuk menunggu penerbangan berikutnya.

 

"PassGo Bali menyediakan pilihan tarif transit mulai dari 6 jam, 9 jam dan untuk menginap 1 malam, sehingga lebih fleksibel bagi tamu. Selain itu, PassGo Bali menawarkan 132 kapsul futuristik modern dengan dua tipe seperti, Superior sebanyak 68 kapsul dan Premiere sebanyak 64 kapsul. Kapsul-kapsul tersebut berlapis kayu dengan nuansa hangat khas Bali, fasilitas yang disediakan sudah termasuk kartu akses, kabel, kasur dan bantal berkualitas tinggi, selimut, 2 port USB charging, lampu suasana, cermin futuristik, lampu baca, headphone, dll," sebutnya.

Richard menambahkan, tamu juga mendapatkan loker pribadi dan berbagi kamar mandi yang dilengkapi dengan air panas dan dingin untuk menyegarkan diri. Fasilitas umum lainnya meliputi, Coworking area dengan WiFi berkecepatan tinggi, CCTV, serta lobby dan ruang tamu. "Untuk kebutuhan kuliner dan retail, tamu bisa mengunjungi area tenant yang terletak di lantai 3 yang menyediakan beragam pilihan menu dan produk yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai Bali, sehingga mewujudkan sinergi dan kolaborasi bisnis antar para stakeholder yang berada di lingkungan bandara dengan tetap memberikan pengalaman perjalanan yang menyenangkan dan fasilitas yang memadai," pungkasnya.

 

Dalam kesempatan tersebut, peresmian PassGo-Digital Airport Hotel juga dihadiri Imron Qodari selaku Direktur Operasi PT Angkasa Pura Hotel dan Devi Suradji selaku Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I. Acara ditutup dengan prosesi pemotongan pita dan dilanjutkan dengan peninjauan hotel kapsul PassGo Bali. M-001