GIANYAR-fajarbali.com |Bertepatan dengan Purnama Kapat, Senin (10/10/2022) Desa Adat Guwang meresmikan dan melaspas Kantor Desa Adat. Peresmian dihadiri sejumlah pejabat dan krama Desa Adat Guwang. Selain sebagai kantor desa adat, bangunan juga difungsikan sebagai pengelolaan BUPDA desa Adat.
Di sela-sela peresmian, Bendesa Adat Guwang, Ketut Karben Warsadana mengatakan pembangunan kantor desa adat sebagai implementasi pelaksanaan Perda Bali no.4 tahun 2019 tentang Desa Adat. Dalam salah satu pasalnya agar Desa Adat memiliki Baga Utsaha Padruenan Desa Adat (BUPDA). “Kami di desa Adat Guwang membangun demi kelalancaran kegiatan administrasi dan operasional Desa Adat membangun Kantor Desa Adat sekalian menjadi Kantor BUPDA Amertha Prakerthi,” ujarnya.
Dijelaskan, dana dalam pembangunan kantor ini bersumber dari kas desa adat dan CSR Telkom yang difasilitasi Anggota DPR RI I Nyoman Parta sebesar Rp100 juta. Ada 8 Unit usaha yang dikelola desa adat Guwang yakni, Pengelolaan Pasar seni Guwang, Air minum dalam kemasan Toya Beji, Mini market TentenMart dan Guwang Mart, Pasar tradisional Tenten, Obyek wisata Hidden Canyon Beji Guwang , CBD Community Bassed Development (bantuan dari bank Dunia), Penyewaan Warung Desa dan Gelato ice crem.
Dengan kantor yang sudah berdiri megah harapan semua pihak dan selaku Pengayah adalah sebagai tonggak untuk membangkitkan sektor ekonomi kreatif bagi warga, karena dari kantor ini desa adat akan mengelola unit unit usaha yang telah dimiliki. “Pengelolaan akan secara semi modern, untuk masyarakat adat,” ujarnya. Hadir dalam peresmian kantor tersebut, Kabagpem Prov, Bali mewakili Gubernur Bali, Nyoman Parta Anggota DPR RI, Camat Sukawati, Tokoh masyarakat Guwang.sar