Tingkatkan Sanitasi Berbasis Teknologi, Kolaborator Resmikan Toilet Untuk Negeri The Berawa

MANGUPURA-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | LIXIL bersama dengan Jamban.id, Tukang.com, Ethis Indonesia, Gringgo, dan Frday, Rabu (28/9) meresmikan Toilet Untuk Negeri bertempat di area Pantai Berawa, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung. Program Toilet Untuk Negeri ini hadir sebagai bentuk komitmen bersama dalam berperan aktif menyediakan fasilitas sanitasi yang bersih dan nyaman untuk wisatawan dan seluruh masyarakat Indonesia. Pelaksanaan projects tersebut sebelumnya telah melewati proses penandatanganan nota kesepahaman program "Toilet Untuk Negeri-Kolaborasi Teknologi Wujudkan Sanitasi".

 

CEO The Berawa, Putrama Tuta Pradjawasita dalam sambutannya mengatakan, Pantai Berawa berada di Desa Tibubeneng merupakan salah satu kawasan destinasi wisata unggulan yang menjadi daerah pariwisata berkelanjutan. Saat ini, area Berawa memiliki daya tarik dan menjadi destinasi baru bagi para wisatawan baik lokal, nasional, maupun mancanegara. "Saya berterimakasih atas dukungan dan doa restu dari Desa Tibubeneng dan para pemangku kepentingan di Berawa sehingga fasilitas toilet umum berbasis teknologi ini dapat hadir di the Berawa. Toilet Untuk Negeri diharapkan dapat memberikan nilai tambah untuk kenyamanan dan kemudahan bagi para wisatawan, serta umat Hindu yang akan menjalankan ibadah di sekitar area Pura Segara Prancak yang jumlahnya dapat mencapai ribuan orang," ucapnya.

 

LIXIL, Jamban.id, Tukang.com, Ethis Indonesia, Gringgo, dan Frday memiliki visi untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kualitas pariwisata dengan memberikan kemudahan akses toilet umum yang layak, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia, khususnya yang berada di sekitar daerah wisata yang menjadi area proyek Toilet Untuk Negeri. "Melalui proyek ini, para kolaborator bekerja sama dalam menyatukan keahlian terbaik masing-masing untuk memberikan standar baru pada toilet umum di Indonesia. Toilet Untuk Negeri the Berawa menjadi konsep toilet umum terintegrasi pertama yang didukung oleh perusahaan multi-teknologi di Indonesia dan dengan dukungan produk serta standar desain toilet umum dari LIXIL," ungkap Marketing Director LIXIL Water Technology Indonesia, Arfindi Batubara dihadapan awak media.

 

Arfindi mengatakan, proyek tersebut mengimplementasikan Optimalisasi Sanitasi Indonesia Berbasis Teknologi, antara lain mendukung sistem pembiayaan pembangunan, penyediaan kontraktor untuk membangun, penyediaan fasilitas toilet berstandar dunia, sistem monitoring berbasis aplikasi mobile, hingga sistem pembayaran online guna membantu pemberdayaan sanitationpreneurs (pengusaha sanitasi). "Dimana di the Berawa pemilik toilet umum adalah entitas yang merupakan gabungan antara pengusaha dan anggota komunitas dari warga setempat," imbuhnya.

Sementara itu, CEO Jamban.id Rudy Wahyu menyebutkan, proses pembangunan Toilet Untuk Negeri the Berawa memakan waktu kurang lebih 40 hari, dimulai sejak tanggal 12 Agustus hingga 20 September 2022. "Walau mendapati tantangan dari segi lokasi desain yang harus menyesuaikan dengan kearifan lokal, pembangunan Toilet Untuk Negeri the Berawa, Bali berjalan dengan lancar. Selain itu, tantangan bersama yang selanjutnya dihadapi dan menjadi tugas bersama adalah memberikan edukasi dan kesadaran masyarakat, baik dari tingkat pengguna, pengelola maupun petugas kebersihan tentang pentingnya sarana sanitasi yang bersih, sehat, aman, dan nyaman," ucapnya didampingi Fajar Rizal selaku COO Tukang.com.

 

"Toilet Untuk Negeri diharapkan dapat memberikan dampak sosial ekonomi yang positif serta optimis dalam mendukung program pemerintah dalam upaya memberdayakan masyarakat dan UMKM. Saat ini, program kami juga fokus pada pasar tradisional, kawasan wisata, dan tempat ibadah lainnya di Bali. Dalam jangka panjang, kami akan hadir dalam 5 besar destinasi wisata super prioritas di Indonesia dan berbagai destinasi pariwisata lainnya," pungkas Arfindi sembari mengatakan jika Toilet Untuk Negeri ramah orang tua dan dapat digunakan oleh penyandang disabilitas yang penerapannya diadopsi dari Jepang. M-001