Pasca Kenaikan Harga BBM, Harga Kebutuhan Pokok Masih Stabil

Pasarkan pruduk petani, Pemkab Gianyar Gelar Pasar Tani-2a5e40be
Pasca kenaikan harga BBM, harga kebutuhan pokokmasih stabil
GIANYAR-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Pasca kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu, sampai saat ini harga kebutuhan pokok masih stabil. Sampai menjelang akhir Bulan September ini, harga kebutuhan pokok (Sembako) tidak ada lonjakan harga yang berarti. 
Hal ini dijelaskan Kadisperindag Gianyar, Luh Gede Eka Suary, Rabu (28/9/2022). Data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gianyar menunjukan ada sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan, diantaranya; Beras Lokal Tabanan harga eceran terendahnya (HET) Rp 9.500 ribu naik menjadi Rp11.000 ribu, Gula Pasir Lokal HET Rp12.500 ribu, menjadi Rp13.000 ribu. Telur Itik Rp 2.500 ribu menjadi Rp 2.600 ribu. Bunga Pacar, Kacang Panjang dan kacang Buncis sama naik Rp1.000 seribu. 
 
Sementara penurunan terjadi pada Beras premium, daging ayam, tomat. "Kenaikan ini karena adanya faktor cuaca dan pasokan berkurang, begitu juga sebaliknya penurunan karan kelebihan pasokan," ujar Kadisperindag, Luh Gede Eka Suary. Selain yang tertera dalam data, harga kebutuhan yang lainnya masih normal. Eka Suary menyebutkan meski ada kenaikan BBM namun tidak semua kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Ia pun tidak menjelaskan faktor harga masih normal. "Kalau naik baru cari penyebab, memang begitu situasi di pasar kita, berarti yang normal gak ada pengaruh dari akibat BBM naik," ujarnya. 
 
Bahkan, Eka Suary memberi jaminan kepada pedagang, dimana harga-harga masih normal. Diakui harga masih normal, para pedagang tidak mengetahui faktor kenapa harga masih normal. "Biasanya udah naik, tapi sekarang masih normal," ujarnya. 
 
Salah satu pedagang mengatakan bersyukur harga tidak mengalami kenaikan yang signifikan. "Kalau naik kasian juga langganan saya, kita pedagang pun jadi susah untuk menjualnya," terangnya. Disebutnya juga, pedagang yang lain juga kondisinya sama, tidak mengalami lonjakan. Diharapkan, tidak terjadi lonjakan harga, karena akan berimbas pada jumlah konsumen yang akan berbelanja. "Ya, ada pembeli. Semoga terus bertahan," jelasnya.sar
 
Scroll to Top