MANGUPURA-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) dan Pekan Seni Pelajar (PSP) Badung 2018 resmi dibuka di Lapangan Umum Mengwi, Badung, Jumat pagi (23/3/2018).
Even tersebut, dibuka Wakil Bupati I Ketut Suiasa didampingi Kadisdikpora Badung I Ketut Widia Astika dan beberapa pejabat lainnya.
Wabup Suiasa mengapresiasi pelaksanaan Porjar yang berlangsung 23 hingga 28 Maret mendatang. Dimana Badung akan menghadapi tiga even olahraga bergengsi. Yakni, tuan rumah Porprov 2021, Porjar Provinsi, dan Bali tuan rumah PON 2024.
Menurutnya, olahraga adalah salah satu wahana dalam pembentukan karakter, terutama jiwa sportivitas dan objektivitas. Untuk itu, pihaknya berharap agar Porjar harus terus digelar secara berkelanjutan.
"Untuk itu, pembinaan harus terus dilakukan guna menyiapkan para atlet potensial yang akan dipertandingkan mewakili Badung ke Porjar Provinsi, 1 hingga 6 Juni 2018," katanya.
Lebih lanjut menambahkan, Porjar Badung 2018 juga jadi ajang persiapan menghadapi Porprov 2021, ajang pembenahan sarana-prasarana menghadapi PON 2024, yang mana Bali menjadi tuan rumah bersama NTB. "Badung mendapat bagian yang cukup banyak menjadi tempat penyelenggaraan PON," ujarnya.
Sementara Kadisdikpora Badung I Ketut Widia Astika mengatakan, Porjar kali ini mempertandingkan 23 cabang olahraga (Cabor). Adapun 23 Cabor yang ikut pada Porjar Badung tahun 2018, yakni atletik, basket, voli, bulutangkis, catur, cricket, gate ball, yudo, karate, panjat tebing, pencak silat, voli pasir, renang, senam, sepakbola, sepak takraw, taekwondo, softball/baseball, tarung derajat, tenis lapangan, tenis meja, petanque, dan woodball.
Disinggung mengenai Cabor panahan yang masih eksebisi, pihaknya mengaku mengikuti kebijakan yang ada di tingkat provinsi. Menurut Astika, idealnya Cabor yang akan dipertandingkan pada Porjar terlebih dahulu masuk pada eksebisi.
“Barangkali dua hingga tiga kali eksebisi, biasanya langsung masuk pada Porjar untuk kemudian kita pertandingkan. Di provinsi juga panahan belum dipertandingkan,” ungkap mantan Kasek SMKN 1 Kuta Selatan itu.
Widia Astika menambahkan, seluruh Cabor yang dipertandingkan pada Porjar Badung tahun ini, tidak semua dapat dipertandingkan di tingkat provinsi. Sehingga Badung akan mengirim Cabor yang hanya dilombakan pada Porjar Juni mendatang. (Eka)