NEGARA-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Mengawali tahun 2022, Polres Jembrana menggelar Anev yang dipimpin Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana di Aula Polres Jembrana, Selasa (4/1/2022) . Hadir Waka Polres Jembrana Kompol Marzel Doni, para Kabag, Kasat, Kasi dan Kapolsek.
Kapolres Jembrana AKBP Dewa Gde Juliana mengatakan terkait permasalahan situasi Covid-19 di Jembrana tetap menjadi atensi, seperti sasaran vaksinasi, situasi kamtibmas. Termasuk anev kriminalitas dalam upaya menekan angka kriminalitas dan juga anev laka lantas serta gangguan kamtibmas.
Kapolres juga mengatakan juga dilakukan penyusunan untuk mendukung Zona Integritas dan Agenda Timeline Kamtibmas Tahun 2022. Bahkan terkait Operasi Kepolisian yaitu kegiatan G20 akan diatensi bersama. Selain itu juga ditekankan supaya program-program yang mendukung Polres Jembrana dimaksimalkan. Program program itu di antaranya Patroli Rahayu (Patroli Kendaraan Cahaya Biru), Prasida (Pemolisian Interaksi dengan Desa dan Agama), Menyama Braya (Menyeleksi Masalah Berikan Pelayanan), Bhajra Shanti (Bhayangkara Jembrana Bersahabat dan Antisipatif), Pisang Batu (Pagi Sang Pembaca Buku), Jalak Mapekeling (Jembrana Vaksin dan Masker Polisi Keliling), Metimpal Polisi Jembrana (Menejemen Teknologi Informasi dan Media dalam Pelayanan Polisi Jembrana), dan Purnama (Punia Rejeki Bantu Masyarakat). Harapannya di tahun 2022, pembangunan Asrama Polres Jembrana pada tahun 2022 dapat diselesaikan. Lalu maksimalkan anggaran Harwat Gedung, Harwat Kendaraan dan Sistem Pengamanan seperti Pam Mako, Pam Kota, Pam Obvit dan Pam Ops Kepolisian agar dimaksimalkan sesuai SOP. "Atensi Kapolri dan Kapolda tentang munculnya tagar 'Percuma Lapor Polisi' agar menjadi analisa dan evaluasi kita sebagai pimpinan, untuk melakukan pengawasan terhadap kinerja anggota yang belum sesuai dengan harapan masyarakat, mendengarkan kritik dan tegas dalam menindak dalam penyimpangan-penyimpangan yang terjadi," ujarnya.
Sementara, Waka Polres Jembrana Kompol Marzel Doni menambahkan terkait masalah prokes di Loloan, Cupel dan Pengambengan agar tetap memberikan edukasi terhadap tokoh agama supaya pelaksanaan prokes terlaksana dengan baik. Bahkan terkait ZI supaya dapat dimaksimalkan seperi Inovasi, Publikasi dan Feedback yang baik dari masyarakat supaya bisa mendapatkan WBK. Selanjutnya, Aneh diisi dengan paparan situasi kamtibmas dan masukan oleh para PJU dan Kapolsek. (prm)
