https://www.traditionrolex.com/27 Mamografi RSUP Sanglah Mampu Deteksi Kelainan Payudara Lebih Teliti - FAJAR BALI
 

Mamografi RSUP Sanglah Mampu Deteksi Kelainan Payudara Lebih Teliti

(Last Updated On: 01/11/2021)

DENPASAR-fajarbali.com | RSUP Sanglah Denpasar tak hanya menjadi rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien Covid-19 di Provinsi Bali. Rumah Sakit (RS) yang berlokasi di Jl. Pulau Nias, Denpasar ini juga menjadi fasilitas kesehatan yang menangani pasien non-covid. Guna menyempurnakan pelayanan kesehatan untuk masyarakat, kini RSUP Sanglah dilengkapi dengan berbagai alat-alat tercanggih salah satunya adalah alat “Mamografi”. Mamografi merupakan alat yang berfungsi untuk memeriksa kesehatan atau kelainan pada payudara.

Kepala Instalasi Radiologi RSUP Sanglah Denpasar, dr. I Made Dwija Putra Ayusta, Sp.Rad mengungkapkan, alat mamografi dari instansi radiologi RSUP Sanglah ini adalah alat khusus untuk mendeteksi kelainan pada payudara. Jadi alat ini sudah diakui untuk skrining kelainan pada payudara sejak dini. “Jadi alat ini bisa untuk check-up guna memastikan kesehatan maupun ingin memeriksa payudara jika dirasa mengalami masalah. Silakan kalau ada masyarakat yang mengalami keluhan pada payudara bisa melakukan check-up dengan alat mamografi di rumah sakit Sanglah,” ungkapnya, Senin (1/11/2021).

  Lebih lanjut dr Dwija menjelaskan, keunggulan alat mamografi ini adalah bersifat digital dan langsung mengirim gambar ke sistem atau komputer. “Jadi hasil gambar tidak lagi melalui film dan alat ini bisa mengerjakan mamografi dengan kualitas gambar 3D/4D Tomosynthesis. Dengan kata lain, gambarnya bisa lebih lengkap sehingga bisa mendeteksi kelainan dengan lebih teliti. Selain itu, alat mamografi digital dengan tomosynthesis ini adalah satu-satunya dan pertama yang ada di Bali,” terangnya.

  Pihaknya menambahkan, dengan peralatan yang modern, jumlah radiasi yang dihantar kanker payudara pasien cukup rendah karena penekanan hanya dilakukan beberapa detik saja untuk setiap posisi.  Penekanan yang dilakukan selama pemeriksaan mamografi dapat membantu mengurangi paparan radiasi terhadap pasien. “Sejauh ini, penekanan payudara selama pemeriksaan mamografi tidak terbukti merusak jaringan payudara atau menyebabkan penyebaran kanker payudara. Dengan pemeriksaan kesehatan payudara sedini mungkin, maka angka kematian akan semakin berkurang terhadap kanker tersebut,” ucap dr Dwija.

  Mamografi ini merupakan pemeriksaan secara radiologis. Pada beberapa orang pemeriksaan ini mungkin menimbulkan rasa tidak nyaman, karena payudara akan ditekan dari sisi atas dan bawah kemudian barulah payudara difoto dengan sinar-X. “Pada wanita di bawah usia 40 tahun sebaiknya dilakukan USG dahulu baru diperkuat dengan mamografi. Adapun wanita berusia di atas 50 tahun, disarankan melaksanakan pemeriksaan dengan mamografi minimal sekali dalam dua tahun,” pungkasnya. (dha)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Peringati Hari Stroke Sedunia, Rotary Club Of Bali Taman Gelar Pekan Kemanusiaan

Sen Nov 1 , 2021
Dibaca: 37 (Last Updated On: 01/11/2021)Denpasar-fajarbali.com | Serangkaian memperingati Hari Stroke Sedunia yang jatuh pada tanggal 29 Oktober, Rotary Club of Bali Taman District 3420 kembali menyalurkan bantuan bagi masyarakat di masa sulit akibat dampak pandemi Covid-19 ini. Rotary Club of Bali Taman yang bergerak di bidang sosial ini tidak hanya menyasar sekolah, namun juga menyasar […]

Berita Lainnya