Hadiri Pengukuhan Bendesa Sangkaragung, Wabup Patriana Harapkan Terus Bersinergi dengan Pemerintah

Loading

NEGARA -sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Pengukuhan Bendesa dan Prajuru Desa Adat Sangkaragung Kecamatan Jembrana dihadiri Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana di Pura Desa dan Puseh Desa Adat Sangkaragung, Minggu (22/8/2021). Pengukuhan tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan. Terpilih selaku Bendesa Adat masa bhakti 2021-2026, I Ketut Wardana untuk kedua kalinya menjabat sebagai Bendesa Adat Sangkaragung.




Wabup Patriana Krisna dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada Bendesa dan Prajuru Desa Adat Sangkaragung yang telah dikukuhkan. Kedepan, pihaknya berharap, agar bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Bendesa Adat, menurutnya merupakan ujung tombak, mitra kerja dari Pemerintah Kabupaten Jembrana sehingga diharapkan terus menjaga sinergitas antara desa adat dengan pemerintah, baik itu desa dinas, kelurahan, kecamatan maupun pemerintah Kabupaten Jembrana. 


“Ini menjadi hal yang sangat penting, sinergitas harus terus terjalin dengan baik, karena bagaimanapun juga muara dari tata kelola pemerintahan kita adalah bagaimana mensejahterakan masyarakat kita,” harapnya. 

Baca Juga: 
Tujuh Pejabat Utama Polres Bangli Dimutasi
Parwata Tegaskan Penyelewengan Dana Bukan Urusan Pemberi Bantuan

Lebih lanjut Wabup Patriana juga berpesan kepada bendesa desa adat beserta prajuru untuk lebih meningkatkan peran aktifnya guna bersama-sama bersinergi dengan lurah dan prebekel ikut menjaga desa masing-masing ditengah pandemic covid-19 khususnya dalam pemberlakuan PPKM ini. 

Apalagi jika diketemukan warganya yang terpapar Covid-19 dan sedang menjalani Isoman (Isolasi Mandiri) segera dilaporkan kepada satgas Covid-19 agar segara dipindahkan ke lokasi Isoter (Isolasi Terpusat). Hal itu penting sekali, selain agar warga tersebut mendapatkan penanganan yang lebih baik juga sebagai langkah menghindari terbentuknya cluster-cluster di keluarga sehingga angka terkonfirmasi di Kabupaten Jembrana bisa ditekan seminim-minimnya. 

“Untuk itu, melalui momentum yang baik ini, Saya selalu mengajak kepada prajuru adat, maupun perangkat desa yang hadir pada kegiatan ini agar bersama sama untuk menjadi contoh dalam menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat sehari-hari dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Dengan adanya pandemi Covid-19 ini, tentu menjadi kendala. Kalau kita tidak bersama-sama tentu sulit. Pengawasan penanganan Covid agar terus dilakukan dengan menjalin sinergi dengan semua pihak,” pungkasnya. 


Sementara dalam pengukuhan bendesa adat Sangkaragung juga dihadiri Kepala Kementrian Agama Kabupaten Jembrana I Gede Sumarawan, Ketua MDA Kabupaten Jembrana I Nengah Subagia, Camat Jembrana Kadek Agus Arianta bersama unsur Muspika, serta masyarakat Kelurahan Sangkaragung. (prm)
Scroll to Top