GIANYAR-fajarbali.com
Petani di Banjar Pinda, Desa Saba kini mulai resah dan tidak berani meninggalkan peliharaan di sawah mereka. Sebelumnya maling berhasil menggasak ternak ayam, kini seratusan bebek petani raib.
Pemikik ternak bebek adalah I Made Denes asal Banjar Banda, Desa Saba, Blahbatuh. Sedangkan bebeknya dikandangkan di Subak Banda, mengingat disana sedang musim panen padi. Walau demikian, di sebelah kandang bebek, peternak lain jugaembuat kandang ayam yang sebelumnya juga raib.
Hilangnya bebek peliharaannya baru diketahui pagi hari saat akanberi pakan.
Peternak ini menduga pencurian dilakukan oleh seseorang yang dicurigai. “Gembok kandang dirusak, lalu semua bebek hilang,” jelas Made Denes.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Blahbatuh, AKP Yoga Widyatmoko, membenarkan adanya kejadian pencurian tersebut. Namun pihaknya baru menerima laporan lisan. Meski demikian hal tersebut akan dilakukan penyelidikan. “Baru laporan lisan, masih dilik, tapi akan dilakukan penyelidikan,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, salah seorang peternak I Made Diarta mengalami kehilangan puluhan ternak ayam dan bebek. Bahkan telor yang masih berada ditempat penetasan juga ikut hilang. Disebutkan, dalam kandang hanya tersisa satu ayam saja. Sedangka kerugian hampir mencapai satu juta.sar