GIANYAR-fajarbali.com | Warga Banjar Kawan, Desa Bakbakan, Kabupaten Gianyar Komang Gunawan mengadu ke Kantor DLH, akibat rumahnya diserbu ribuan lalat. Bahkan serbuan lalat ini sudah berlangsung sejak sebulan lalu.
“Awalnya hanya beberapa kerumunan lalat. Lama-kelamaan semakin banyak. Bahkan ditaruh lem lalat dalam sekejap saja sudah penuh,” terang Komang Gunawan di hadapan Kepala DLH Gianyar, Wayan Kujus Pawitra,Jumat (2/2/2018) lalu.
Selain menyerbu rumahnya sendiri, lalat ini juga menyerbu tetangganya, bahkan sampai ke warung makan miliknya. Akibat serbuan ribuan lalat tersebut, kini pelanggan warung makannya berkurang, sehingga pendapatannya pun berkurang.
Di hadapan Kepala DLH, Gunawan mengaku bingung mencari solusi atas persoalan tersebut. Di dekat rumahnya berjarak 100 meter terdapat usaha ayam petelur. “Kami tidak mau gegabah menuduh serbuan lalat dari kandang ayam tersebut, pastinya kami ingin serbuan lalat itu berkurang,” tambahnya.
Hal yang paling dikhawatirkannya adalah lalat-lalat tersebut menyebarkan penyakit seperti muntaber atau penyakit lainnya. Dirinya juga sangat bersyukur, DLH mau menanggapi langsung dan segera melakukan penindakan.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar bersama Dinas Kesehatan dan instansi lain akan turun ke Banjar Kawan, Desa Bakbakan, Gianyar, Senin (5/2/2018). Turunnya DLH bersama tim ini akan memantau langsung ke lokasi, setelah menerima laporan dari warga akibat serbuan ribuan lalat ke rumah-rumah warga. Hal ini disampaikan Kepala DLH Gianyar, Wayan Kujus Pawitra,Jumat (2/2) lalu.
“Kami tidak mau gegabah menyimpulkan sumber lalat tersebut. Kondisi lingkungannya juga akan kami pantau sampai ketemu sumber lalat tersebut,” jelas Kujus Pawitra.
Banyaknya lalat juga bisa disebabkan musim penghujan yang disertai musim buah, sehinga lalat dengan cepat berkembang biak. “Setelah ketemu penyebabnya, barulah akan diambil tindakan pembasmian lalat sampai ke sumber lalat tersebut,” tutup Kujus Pawitra. (sar)