Kendalikan Lonjakan Kasus Covid-19, Dinkes Bali Perintahkan RS Rujukan Siaga Satu

Loading

DENPASAR sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya, MPPM memerintahkan semua Rumah Sakit layanan Covid-19 di Bali harus mulai melakukan langkah siaga satu dalam upaya mengendalikan penyebaran kasus Covid-19 dan bisa mengambil tindakan strategis untuk menyelamatkan nyawa masyarakat. Oleh sebab itu, pihaknya mengumpulkan semua Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-Bali, Direktur rumah sakit layanan Covid-19 dan Satgas Covid-19 Provinsi Bali secara virtual untuk tingkatkan tresting, treasure dan capaian vaksinasi dalam upaya antisipasi ledakan Covid-19.


"Saat ini kasus Covid-19 di Bali maupun di luar Bali sudah meningkat. Lonjakan kasus tersebut sangat berimbas pada segala sektor penunjang perekonomian kita di Bali. 

Oleh sebab itulah kita perlu siaga satu dan melakukan langkah strategis untuk mengantisipasi kemungkinan yang telah dan akan terjadi kedepannya. Kasus Covid-19 di Bali yang semakin meningkat menjadi pusat perhatian serius Dinas Kesehatan Provinsi Bali," ungkapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (17/7).


Baca Juga:

Wawali Arya Wibawa Ingatkan OPD Genjot Realisasikan Anggaran Secara Maksimal
Program Rehabilitasi Pecandu Narkoba Meningkat, Diminati Usia Produktif 21 Hingga 30 Tahun

Oleh sebab itulah kita perlu siaga satu dan melakukan langkah strategis untuk mengantisipasi kemungkinan yang telah dan akan terjadi kedepannya. Kasus Covid-19 di Bali yang semakin meningkat menjadi pusat perhatian serius Dinas Kesehatan Provinsi Bali," ungkapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (17/7).

Suarjaya juga mengungkapkan, bahwa beberapa rumah sakit rujukan mengalami kesulitan dalam penanganan pasien Covid-19, diantaranya ada yang kekurangan oksigen untuk pasien serta yang lainnya. "Memang dari data yang tercatat, sampai saat ini sebanyak seribu lebih pasien yang dirawat di rumah sakit. Dan 3 ribu lebih OTG (orang tanpa gejala) sedang menghadapi isolasi," katanya.

Suarjaya memprediksi bahwa pasien Covid-19 akan semakin meningkat jumlahnya. Sehingga diperlukan penataan kembali sistem rujukan dan penambahan kapasitas kamar di setiap rumah sakit. "Sebelumnya saya berterima kasih kepada semua Kepala Dinas dan Direktur Rumah Sakit yang sudah menyiapkan tempat tidur untuk melayani Covid-19. Tapi sepertinya kita harus menambah kapasitas lagi. Karena kasus Covid-19 meningkat lagi," ujarnya.

Selain itu, Suarjaya juga meminta pandangan yang nantinya disepakati dalam proses merujuk pasien ke Rumah Sakit rujukan. "Ini sangat penting. Sehingga yang dibawa ke rumah sakit rujukan seperti RSUP Sanglah adalah mereka yang memang bergejala berat dan ibu hamil yang terpapar Covid-19 saja," ucapnya.

Pihaknya kembali menegaskan agar semua Kepala Dinas dan Rumah Sakit yang ada di Bali melakukan langkah siaga satu. Baik terhadap pasien maupun keluarga mereka. Selain itu, Suarjaya memerintahkan agar semua jajaran kesehatan lebih meningkatkan treasure dan testing di lapangan. Sehingga bisa menekan penyebaran Covid-19 selanjutnya.  (car)
Scroll to Top