BANGLI-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Lonjakan kasus positif covid-19, terjadi di Desa Pinggan, Kecamatan Kintamani, Bangli. Tak tanggung-tanggung, dalam sehari jumlahnya mencapai 33 orang warga setempat yang terkonfirmasi terpapar virus corona.
Tindak lanjut dari itu, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli kini menerapkan pengetatan pembatasan kegiatan masyarakat wilayah desa setempat, dengan menutup sementara semua kegiatan keagamaan dan fasilitas umum. Hal ini diakui, Humas GTPP Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa saat dikonfirmasi Rabu (21/07/2021).
“Dengan munculnya banyak kasus, desa Pinggan kini masuk zona merah. Sehingga pengetatan wilayah dilakukan sesuai SOP penerapan PPKM darurat. Yang mana, semua kegiatan keagamaan, fasilitas umum di desa tersebut ditutup sementara,” tegasnya.
Baca Juga :
Ibu RT Dua Kali Gagal Bunuh Diri, Ketiga Kali Ditemukan Tewas Oleh Suaminya
Bupati Sedana Arta Ajak Seluruh ASN Di Bangli Sumbang Sembako
Yang diijikan buka, lanjut Dirgayusa, hanya fasilitas makan dan minum saja. “Sedangkan untuk akses keluar masuk juga diperketat oleh satgas desa setempat dan diawasi satgas Kecamatan serta Kabupaten ,”jelasnya.
Disampaikan, pengetatan di wilayah desa Pinggan akan dilakukan hingga batas waktu yang tidak ditentukan sampai jumlah kasusnya benar-benar menurun. Sementara untuk warga yang terkonfirmasi positif dan tidak bergejala hanya melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing dan yang bergejala dan sedang sakit dirujuk ke rumah sakit umum.
“Hari ini pihak dinas Kesehatan bersama Satgas telah turun ke desa Pinggan melakukan tracing diperluas. Hasilnya, karena kasus kita terbilang tinggi per harinya kita melakukan test dan mengirimkan sampel hingga 493 sampel,” bebernya.
Untuk itu, pihaknya berharap agar masyarakat bisa meningkatkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan sehingga kasus positif di kabupaten Bangli bisa kembali ditekan.
Sebelumnya, per Selasa (20/7/2021) terjadi lonjakan kasus baru sebanyak 50 orang dibandingkan hari sebelumnya. Dimana 33 diantaranya merupakan warga Desa Pinggan, Kecamatan Kintamani. Sedangkan pada Rabu (21/07/2021), kembali terjadi lonjakan kasus mencapai 44 kasus.
Selain itu, korban meninggal dunia juga bertambah 1 orang dibandingkan hari sebelumnya. Sedangkan yang sembuh bertambah 10 orang saja. Sehingga secara akumulasi, tercatat jumlah warga Bangli yang terpapar Covid-19 sebanyak 2.948 orang dengan rincian 2.578 sudah dinyatakan sembuh dan 128 masih dalam perawatan. (ard)
Tindak lanjut dari itu, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli kini menerapkan pengetatan pembatasan kegiatan masyarakat wilayah desa setempat, dengan menutup sementara semua kegiatan keagamaan dan fasilitas umum. Hal ini diakui, Humas GTPP Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa saat dikonfirmasi Rabu (21/07/2021).
“Dengan munculnya banyak kasus, desa Pinggan kini masuk zona merah. Sehingga pengetatan wilayah dilakukan sesuai SOP penerapan PPKM darurat. Yang mana, semua kegiatan keagamaan, fasilitas umum di desa tersebut ditutup sementara,” tegasnya.
Baca Juga :
Ibu RT Dua Kali Gagal Bunuh Diri, Ketiga Kali Ditemukan Tewas Oleh Suaminya
Bupati Sedana Arta Ajak Seluruh ASN Di Bangli Sumbang Sembako
Yang diijikan buka, lanjut Dirgayusa, hanya fasilitas makan dan minum saja. “Sedangkan untuk akses keluar masuk juga diperketat oleh satgas desa setempat dan diawasi satgas Kecamatan serta Kabupaten ,”jelasnya.
Disampaikan, pengetatan di wilayah desa Pinggan akan dilakukan hingga batas waktu yang tidak ditentukan sampai jumlah kasusnya benar-benar menurun. Sementara untuk warga yang terkonfirmasi positif dan tidak bergejala hanya melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing dan yang bergejala dan sedang sakit dirujuk ke rumah sakit umum.
“Hari ini pihak dinas Kesehatan bersama Satgas telah turun ke desa Pinggan melakukan tracing diperluas. Hasilnya, karena kasus kita terbilang tinggi per harinya kita melakukan test dan mengirimkan sampel hingga 493 sampel,” bebernya.
Untuk itu, pihaknya berharap agar masyarakat bisa meningkatkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan sehingga kasus positif di kabupaten Bangli bisa kembali ditekan.
Sebelumnya, per Selasa (20/7/2021) terjadi lonjakan kasus baru sebanyak 50 orang dibandingkan hari sebelumnya. Dimana 33 diantaranya merupakan warga Desa Pinggan, Kecamatan Kintamani. Sedangkan pada Rabu (21/07/2021), kembali terjadi lonjakan kasus mencapai 44 kasus.
Selain itu, korban meninggal dunia juga bertambah 1 orang dibandingkan hari sebelumnya. Sedangkan yang sembuh bertambah 10 orang saja. Sehingga secara akumulasi, tercatat jumlah warga Bangli yang terpapar Covid-19 sebanyak 2.948 orang dengan rincian 2.578 sudah dinyatakan sembuh dan 128 masih dalam perawatan. (ard)
