Hal ini dijelaskan Bupati Gianyar, Made Mahayastra, Kamis (1/7/2021) kemarin di halaman belakang Kantor Bupati Gianyar. Dikatakan Mahayastra, capaian vaksinasi 79,84% (352.808 orang) jumlah sasaran.
“Keberhasilan ini jauh meninggalkan kabupaten lain, setelah Badung dan Denpasar,” jelas Bupati Mahayastra. Keberhasilan tersebut menurutnya atas berjibakunya tim vaksin yang didukung oleh OPD, camat, perbekel sampai klian banjar dalam pelaksanaan vaksin. “Sistem pelaksanaan vaksinasi di Gianyar menjadi inspirasi bagi kabupaten lain. Per hari ini, vaksinasi tahap pertama kita close,” ujarnya bangga.
Baca Juga :
Rangsang Pendapatan IKM, PKB Diharapkan Lebih Dipromosikan
Berenang, Kusnaidi Selamatkan Dua Penumpang KMP Yunicee
Sedangkan untuk vaksinasi tahap II, sebanyak 16 desa sudah melakukan vaksinasi. Diantara desa tersebut adalah Desa Melinggih, Tegalalang, Kedewatan, Mas, Blahbatuh, Ubud, Ketewel, Sayan. Dari 16 desa yang sudah vaksinasi tahap II sebanyak 11.251 warga sudah divaksin.
Kendati jumlah warga tervaksin sebanyak 352.808 warga, masih menyisakan 71.135 warga yang tidak tervaksin di Gianyar. Mahayastra menjelaskan, warga yang tidak tercatat dalam vaksinasi tersebut sudah tervaksin di kabupaten lain, tidak lolos screening, mengalami sakit dan phobia jarum suntik.
“Yang belum divaksinasi itu dengan berbagai factor, sebagian tinggal di kabupaten lain atau memang tidak lolos sceening dan factor lain,” jelasnya. Bahkan dikatakannya, sekitar 15% warga tidak lolos di meja screening karena pertimbangan alasan kesehatan. Dijelaskan lagi, bila mengacu standar nasional, capaian Gianyar untuk vaksinasi sudah mencapai 116%.
Untuk vaksinasi kepada anak umur 12 sampai 17 tahun, Pemkab Gianyar juga sudah menyiapkan data. Sedangkan vaksinasi kepada anak remaja ini akan dipusatkan di sekolah masing-masing. “Kita (Kabupaten Gianyar) menyiapkan data, sedangkan pelaksanaannya ada di sekolah masing-masing. Begitu vaksin didistribusikan, tim vaksin sudah siap,” tuntasnya. (sar)