GIANYAR-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Adanya rencana vaksinasi untuk anak remaja umur 12-18 tahun di Kabupaten Gianyar, langsung ditindaklanjuti oleh Pemkab Gianyar melalui Dinas Kesehatan Gianyar dan Disdik Gianyar. Saat ini, Pemkab Gianyar sedang mendata jumlah anak yang berusia 12-18 tahun.
Dikonfirmasi Plt Kadiskes Gianyar, Ida Komang Upeksa, Rabu (30/6/2021) kemarin menyebut sedang melakukan koordinasi dengan instansi terkait. “Kami sedang berkoordinasi dengan BPS Gianyar dan Disdik Gianyar, ini masalah pendataan,” jelas Ida Komang Upeksa. Dikatakannya, pendataan itu sangat penting, terkait jumlah dan domisili.
“Dengan data riil, kita bias mengetahui kebutuhan riil jumlah vaksin. Sekaligus mengetahui persebaran anak remaja sehingga memudahkan mobilisasi,” jelasnya.
Baca Juga :
Sebatang Kara, Pekak Tongos Ditemukan Membusuk di Gubuknya
Musdes, Perencanaan 2022 Diminta Tunda Proyek Fisik
Dijelaskan lagi, bahwa vaksin terhadap anak ini aman bagi tubuh anak remaja. “Vaksin kepada anak remaja justru efektif untuk menekan penyebaran pandemi Covid-19. Ini sudah sesuai rekomendasi pengurus pusat dari anak. Dijamin aman,” ungkapnya.
Sedangkan jenis vaksin yang digunakan bagi anak ini, sama dengan vaksin dewasa. Yakni jenis Zeneca ataupun Sinovac. “Sesuai penegasan Kementerian Kesehatan, jenis vaksinnya sama,” ungkapnya lagi.
Bagaimana teknis pelaksanaannya, hal itu akan diputuskan oleh Satgas Covid, “Apa nanti di sekolah masing-masing, atau bagaimana teknisnya nanti. Ini masih menunggu koordinasi,” jelasnya. Disisi lain, Kadisdik Gianyar, Wayan Sadra, mengaku mengapresiasi pelaksanaan vaksin anak tersebut. “Untuk data anak sebatas anak sampai tingkat SMP, kami siap menyediakan data tersebut.” Jelasnya singkat.
Salah satu orang tua anak, Nyoman Astana berharap vaksinasi berlanjut ke anak remaja. Mengingat sebaran covid dengan varian baru, mulai menyasar anak-anak. “Harapan kami, berlanjut vaksinasi kepada anak remaja. Karena penyebaran sudah menyerang anak-anak,” harapnya. Dengan adanya vaksinasi kepada remaja, sekolah tatap muka untuk siswa SMP dan SMA bias dilaksanakan. (sar)
Dikonfirmasi Plt Kadiskes Gianyar, Ida Komang Upeksa, Rabu (30/6/2021) kemarin menyebut sedang melakukan koordinasi dengan instansi terkait. “Kami sedang berkoordinasi dengan BPS Gianyar dan Disdik Gianyar, ini masalah pendataan,” jelas Ida Komang Upeksa. Dikatakannya, pendataan itu sangat penting, terkait jumlah dan domisili.
“Dengan data riil, kita bias mengetahui kebutuhan riil jumlah vaksin. Sekaligus mengetahui persebaran anak remaja sehingga memudahkan mobilisasi,” jelasnya.
Baca Juga :
Sebatang Kara, Pekak Tongos Ditemukan Membusuk di Gubuknya
Musdes, Perencanaan 2022 Diminta Tunda Proyek Fisik
Dijelaskan lagi, bahwa vaksin terhadap anak ini aman bagi tubuh anak remaja. “Vaksin kepada anak remaja justru efektif untuk menekan penyebaran pandemi Covid-19. Ini sudah sesuai rekomendasi pengurus pusat dari anak. Dijamin aman,” ungkapnya.
Sedangkan jenis vaksin yang digunakan bagi anak ini, sama dengan vaksin dewasa. Yakni jenis Zeneca ataupun Sinovac. “Sesuai penegasan Kementerian Kesehatan, jenis vaksinnya sama,” ungkapnya lagi.
Bagaimana teknis pelaksanaannya, hal itu akan diputuskan oleh Satgas Covid, “Apa nanti di sekolah masing-masing, atau bagaimana teknisnya nanti. Ini masih menunggu koordinasi,” jelasnya. Disisi lain, Kadisdik Gianyar, Wayan Sadra, mengaku mengapresiasi pelaksanaan vaksin anak tersebut. “Untuk data anak sebatas anak sampai tingkat SMP, kami siap menyediakan data tersebut.” Jelasnya singkat.
Salah satu orang tua anak, Nyoman Astana berharap vaksinasi berlanjut ke anak remaja. Mengingat sebaran covid dengan varian baru, mulai menyasar anak-anak. “Harapan kami, berlanjut vaksinasi kepada anak remaja. Karena penyebaran sudah menyerang anak-anak,” harapnya. Dengan adanya vaksinasi kepada remaja, sekolah tatap muka untuk siswa SMP dan SMA bias dilaksanakan. (sar)