TMMD Di Buka, Impian Warga Sogra Nikmati Air Bersih dan Jembatan Segera Terwujud

AMLAPURA-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Impian warga Sogra, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem untuk menikmati air bersih dan adanya Jembatan penghubung nampaknya akan segera terwujudkan.

Impian itu diwujudkan melalui TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 yang berlokasi di Dusun Bukit Galah, Banjar Dinas Sogra, Desa Sebudi yang dibuka secara resmi oleh wakil bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa, yang didampingi sejumlah pejabat dari TNI, pada Selasa (15/6/2021). 

Pembukaan pelaksanaan TMMD, selain dibuka oleh wabup Karangasem, turut hadir Kasiter Kasrem 163/Wira Satya Kolonel Inf Drs. Iwan Sopwan, Kasdim 1610/Klungkung Mayor Kav I Nyoman Arya Jaya Antara, Sekda Karangasem I Ketut Sedana Merta, ST, MT, Kapolres Karangasem AKBP Ni Nyoman Suartini, S. I. K, Ketua DPRD Karangasem I Wayan Suastika,  ST, Kajari Karangasem H. Kalbu Pribadi, S. H, Ketua Pengadilan Negeri Karangasem, I Wayan Suarta, SH , kepala OPD terkait dan unsur Forkopimca setempat. 

Baca Juga :
BNNP Bali Razia Karaoke Grahadi dan Boshe, Pengunjung Tes Urine
Kapolres Badung Berharap Insan Media Ikut Tangkal Berita Hoax
 

Dalam kesempatan itu, Wabup Wayan Artha Dipa, menyampaikan  apreasinya terhadap kehadiran TNI Manunggal Membangun Desa ini. Menurutnya, program TMMD mampu mempercepat pembangunan terutama di desa-desa terpencil dan terisolir yang ada di Karangasem. Kegiatan ini sangat membantu masyarakat di Bukit Galah yang selama ini kesulitan akses jalan. Pembangunan jembatan di atas Tukad (Sungai) Sabuh ini dirasakan sangat penting untuk menghidupkan ekonomi masyarakat sekitar.

“Anak-anak kami di Bukit Galah juga kebanyakan bersekolah di wilayah Yeh Kori. Dengan dibangunnya jembatan ini, perjalanan mereka akan jauh lebih aman. Mereka tidak perlu lagi bertaruh nyawa melintasi sungai menuju sekolah mereka,” ujar Wabup Artha Dipa.

Selain itu, Wabup Artha Dipa juga mengapresiasi kegiatan non fisik dari TMMD yang dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat sekitar. Baik Wawasan Kebangsaan, Penyuluhan Hukum, penyuluhan Kesehatan, penyuluhan Pertanian, warping Penerimaan Prajurit, Penyuluhan bahaya terorisme, Penyuluhan dan penyuluhan kebencanaan.

“Dengan besar hati, saya atas nama pemerintah Karangasem, mengucapkan terimaksih kepada Pangdam, Dandrem dan utamanya Dandim 1623. Karena beliau yang ada di garda terdepan, mengusulkan kegiatan ini. Dengan program ini, masyarakat kami bisa terlayani,” ucapnya.

Artha Dipa menyadari, dengan keterbatasan anggaran, Pemerintah Daerah tidak mampu bekerja sendiri dalam perbaikan dan pembangunan infrastruktur baru. Apalagi di masa Pandemi, sangat sulit melakukan pembangunan baru. Namun Pemerintah akan terus mengupayakan yang terbaik bagi masyarakat.

“Semoga tahun mendatang Dandim bisa mengusulkan daerah -daerah lain di Karangasem. Pemerintah daerah siap melakukan upaya-upaya dukungan dalam merealisasikan kegiatan-kegiatan sejenis di wilayahnya,” uajrnya di sela-sela peninjauan pembangunan jembatan sepanjang 15 meter dan lebar 5 meter ini.

Sementara itu, Dandim 1623/Karangasem selaku Dansatgas TMMD, Bima Santosa, melaporkan, Program TMMD yang dilaksanakan oleh TNI bekerjasama dengan unsur pemerintah dan komponen masyarakat setempat. Dengan membangun wilayah pulau terluar,  terpencil dan terisolir, program ini bertujuan memajukan infrastruktur dan kesejahtraan masyarakat di wilayah tersebut.

“Selama ini masyarakat di desa Sebudi sudah membangun jembatan darurat untuk digunakan sehari-hari. Namun, jika hujan deras, jembatannya ikut hanyut dan hilang. Kami mendapatkan info, jembatan ini juga dimanfaatkan sebagai jalur evakuasi saat terjadi bencana erupsi Gunung Agung. Untuk itulah, kami rasa pembangunan jembatan ini sangat penting kami laksanakan di wilayah ini,” ucapnya.  

Letkol Inf Bima Santosa juga melaporkan, anggaran TMMD  yang disiapkan sebesar Rp 1.337.000.000,- melibatkan satu SSK sebanyak 150 Orang. “Sebelumnya memang sudah dilaksanakan Pra TMMD, mengingat pembangunan fisik ini cukup lama, dengan harapan selesai tepat waktu. Rencana kegiatan TMMD akan berlangsung selama 1 bulan di mulai hari ini dan ditutup pada tanggal 14 Juli 2021 mendatang," ujarnya lagi. (bud)
Scroll to Top