Operasi Ketupat Berhasil Menekan Angka Kecelakaan dan Penyebaran Covid-19

Loading

 

DENPASAR -sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com |Jajaran Polresta Denpasar menggelar apel konsolidasi Operasi Ketupat Agung 2021 di mako Polresta Denpasar, Selasa 18 Mei 2021 sekitar pukul 08.00 Wita. Dari hasil konsolidasi tersebut terungkap Operasi Ketupat yang berlangsung selama 12 dari tanggal 6 Mei hingga 17 Mei berhasil menekan angka kecelakaan lalulintas dan penyebaran covid-19. 

 

Gelar apel konsolidasi ini dipimpin Waka Polresta Denpasar AKBP I Wayan Jiartana dan sejumlah pejabat utama Polresta Denpasar. Dalam arahan Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan yang dibacakan oleh Waka Polresta AKBP Jiartana menyampaikan kepada peserta apel khususnya anggota yang terlibat Operasi Ketupat Agung 2021. Dimana, selama pelaksanaan Operasi Ketupat Agung 2021 menunjukkan bahwa kuatnya komitmen bersama untuk terus bersinergi dalam mewujudkan rasa aman, nyaman dan kondusif ditengah pandemi Covid 19. 

 

"Apel konsolidasi ini memiliki arti penting sebagai sarana saling bertukar informasi, menganalisa serta mengevaluasi pelaksanaan tugas dan hasil operasi yang telah dicapai selama pergelaran Operasi Ketupat Agung 2021 selama 12 hari mulai tanggal 6 - 17 Mei 2021," jelas AKBP Jiartana. 

 

Menurutnya patut bersyukur bahwa pelaksanaan Operasi Ketupat Agung 2021 dalam rangka Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 H dimasa pandemi Covid 19 dapat berjalan dengan baik. Bahkan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas atau turun 20 persen dari sebelum operasi sebanyak 15 kali menjadi 12 kali selama operasi.

 

Diterangkannya, selama pelaksanaan Operasi Ketupat Agung 2021 di wilayah hukum Denpasar, jumlah kendaraan yang diperiksa sebanyak 18.636 unit. Dengan rincian kendaraan roda empat sebanyak 5.164 unit, roda dua 11.410 unit, Bus 196 unit, Truk 675 unit dan Mobil box sebanyak 1.191 unit. 

BACA JUGA:  Kasus LPD Serangan Berlanjut, Kejari Tunggu Hasil Ekspos BPKP Terkait Kerugian Negara

 

"Jumlah kendaraan yang diputar balik sebanyak 130 unit dan pelaksanaan Tes Rapid antigen sebanyak 137 kali," ungkapnya.

 

Perwira melati dua dipundak itu melanjutkan, tidak hanya menekan angka kecelakaan, Operasi Ketupat juga berhasil menekan penyebaran kasus Covid 19 sebelum dan sesudah pelaksanaan Ops Ketupat Agung 2021. 

 

"Jadi, kasus positif Covid-19 turun 26% dari 521 orang menjadi 378 orang. Sedangkan yang meninggal dunia menurun 56% dari 25 orang menjadi 11 orang. Ini mencerminkan bahwa penyelenggaraan Ops Ketupat Agung 2021 menunjukkan tingkat keberhasilan yang sangat baik," tegasnya. 

 

Diakhir kesempatan, AKBP Jiartana mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh Satgas Ops Ketupat Agung 2021 dan seluruh unsur yang telah membantu terselenggaranya Operasi ini yang telah berjalan aman, lancar dan sukses sebagaimana yang kita harapkan bersama, pungkasnya. (hen)

Scroll to Top