AMLAPURA-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Sebagai daerah pariwisata, sejumlah infrastruktur terutama jalan dan pendukung lainya masih sangat kurang di wiayah Desa Purwakerthi, Kecamatan Abang, Karangasem.
Selama ini, wisatawan kerapmengeluhkan kurangnya infrastruktur sehingga wisatawan merasa kurang nyaman saat beriwisata di wilayah Purwakerthi, terutama Amed. Apalagi disaat musim hujan seperti sekarang ini. Hal itu dikatakan Perbekel Desa Purwakerthi, I Nengah Kariawan, Minggu (16/5/2021) kemarin.
Baca Juga :
Anggaran Di Refocusing, Rekontruksi Kesenian Hampir Punah Terhambat
Pengurus RUGBY Karangasem Terbentuk, Siapkan Atlet Untuk Event Di Tabanan
Mengingat sebagai daerah pariwisata di Kecamatan Abang, Perbekel Purwakerthi I Nengah Kariawan sangat berharap, ada perhatian khusus dari Gubernur Bali untuk pembangunan infrastruktur terutama di jalan di daerah Wisata Amed yaitu jalan Provinsi Amed – Seraya. Selama ini, apalagi saat musim hujan kerap terjadi banjir bandang yang tiba-tiba sehingga masyarakat tidak berani lewat.
“Kalau musim hujan seperti sekarangasem, sering terjadi banjir bandang secara tiba-tiba di jalur-jalur pelintas,” ujarnya.
Nengah Kariawan juga mengatakan, selain ketiadaan gorong-gorong, jalan dari Seraya-Amed juga terbilang kurang lebar. Apalagi kalau malam, Lampu Penerangan Jalan (LPJ) juga kurang memadai sehingga wilayah pariwisata terkesan gelap gulita.
“Masih banyak yang perlu perhatian, apalagi wilayah kami merupakan daerah kunjungan wisatawan,” ujarnya lagi.
Melihat pentingnya infrastrukur itu, katanya, pihaknya sangat berharap perhatian dari pemerintah Provinsi Bali, untuk melakukan perbaikan jalan maupun pendukung lainya. Jangan sampai, kata Kariawan, wisatawan enggan berkunjung ke Purwakerti karena kurangnya infrastruktur pendukung pariwisata.
“Masyarakat kami sebagian besar menggantungkan hidupnya dari pariwisata, kami harap perhatian pemerintah provinsi Bali untuk pembangunan infrastruktur,” harapnya. (bud)
Selama ini, wisatawan kerapmengeluhkan kurangnya infrastruktur sehingga wisatawan merasa kurang nyaman saat beriwisata di wilayah Purwakerthi, terutama Amed. Apalagi disaat musim hujan seperti sekarang ini. Hal itu dikatakan Perbekel Desa Purwakerthi, I Nengah Kariawan, Minggu (16/5/2021) kemarin.
Baca Juga :
Anggaran Di Refocusing, Rekontruksi Kesenian Hampir Punah Terhambat
Pengurus RUGBY Karangasem Terbentuk, Siapkan Atlet Untuk Event Di Tabanan
Mengingat sebagai daerah pariwisata di Kecamatan Abang, Perbekel Purwakerthi I Nengah Kariawan sangat berharap, ada perhatian khusus dari Gubernur Bali untuk pembangunan infrastruktur terutama di jalan di daerah Wisata Amed yaitu jalan Provinsi Amed – Seraya. Selama ini, apalagi saat musim hujan kerap terjadi banjir bandang yang tiba-tiba sehingga masyarakat tidak berani lewat.
“Kalau musim hujan seperti sekarangasem, sering terjadi banjir bandang secara tiba-tiba di jalur-jalur pelintas,” ujarnya.
Nengah Kariawan juga mengatakan, selain ketiadaan gorong-gorong, jalan dari Seraya-Amed juga terbilang kurang lebar. Apalagi kalau malam, Lampu Penerangan Jalan (LPJ) juga kurang memadai sehingga wilayah pariwisata terkesan gelap gulita.
“Masih banyak yang perlu perhatian, apalagi wilayah kami merupakan daerah kunjungan wisatawan,” ujarnya lagi.
Melihat pentingnya infrastrukur itu, katanya, pihaknya sangat berharap perhatian dari pemerintah Provinsi Bali, untuk melakukan perbaikan jalan maupun pendukung lainya. Jangan sampai, kata Kariawan, wisatawan enggan berkunjung ke Purwakerti karena kurangnya infrastruktur pendukung pariwisata.
“Masyarakat kami sebagian besar menggantungkan hidupnya dari pariwisata, kami harap perhatian pemerintah provinsi Bali untuk pembangunan infrastruktur,” harapnya. (bud)
