Pada kesempatan itu, Bupati Sedana Arta menegaskan, Gertak Vaksin Covid-19 di Kabupaten Bangli dipusatkan di 7 Desa. Yakni, Desa Batur Utara, Desa Batur Tengah, Desa Batur Selatan, Desa Kedisan, yang ada di Kecamatan Kintamani. Selanjutnya, Desa Tembuku, Kecamatan Tembuku. Desa Apuan, Kecamatan Susut dan Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli. Disampaikan, teknis pelaksanaan Gertak yang untuk sementara baru menyasar 7 desa tersebut, dibagi menjadi 20 pos pelaksanaan vaksin serentak.
“Kegiatan vaksin serentak di tujuh desa ini, kita targetkan bisa rampung dalam 6 hari kedepan. Yakni, dari tanggal 6 sampai dengan 11 Mei 2021, dengan jumlah vaksin keseluruhan yang kita siapkan mencapai 25 ribu vaksin,” ungkapnya.
Baca Juga :
Jelang Idul Fitri, Satgas Jembrana Lakukan Desinfektan dan Bagikan Masker
Ny Rai Wahyuni Sanjaya Gerakan “Rantang Tresna”
Dari jumlah vaksin yang disiapkan itu, sebanyak 21 ribu dipergunakan untuk pelaksanaan gertak di tujuh desa.
“Sisanya, sebanyak 4 ribu vaksin, kita alokasikan untuk pekerja pariwisata yang ada di Bangli,” ujar Sedana Arta yang juga Ketua DPC PDIP Kabupaten Bangli ini.
Lebih lanjut, disampaikan, untuk tahap awal gerakan gertak kali ini baru menyasar tujuh desa yang mempunyai obyek wisata. Sebab, kegiatan ini juga bertujuan untuk persiapan pembukaan beberapa obyek wisata yang ada di kabupaten Bangli.
“Terkait pembukaan obyek wisata yang ada dibangli, tentu kita dari Pemerintah Kabupaten Bangli masih menunggu keputusan pimpinan yang lebih tinggi, yakni Kementerian Pariwisata serta Kementerian Hukum dan Ham,” jelasnya.
Karena itu, Bupati asal Desa Sulahan, Susut ini juga menghimbau warga Bangli yang sudah di Vaksin maupun yang belum divaksin tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes). Mengingat, dari informasi yang berkembang, varian baru dari Covid-19 sudah ada masuk di Provinsi Bali.
"Saya menghimbau bagi masyarakat yang sudah divaksin, wajib hukumnya tetap menjalankan protocol kesehatan. Melalui prokes yang ketat kita berharap ekonomi masyarakat mulai tumbuh mengingat perekonomian merupakan pilar utama kehidupan ini” jelas Sedana Arta.
Sementara disinggung terkait pengamanan Idul Fitri yang tinggal menghitung hari, Sedana Arta juga mengingatkan bagi umat muslim yang ada di Kabupaten Bangli agar mengurungkan niatnya untuk melaksanakan mudik. Sebab, penerapan pengawasan dan penjagaan di pos pantau mudik juga diberlakukan sangat ketat.
“Ini juga sesuai dengan arahan Presiden untuk menekan penyebaran kasus Covid-19 di tanah air. Saya menghimbau umat muslim di Kabupaten Bangli agar mengurungkan niatnya mudik Lebaran untuk memutus penyebaran covid-19,”pungkasnya. (ard)