https://www.traditionrolex.com/27 44 Tahun Jadi Obor Penerang Bangsa! Jalan Panjang Yayasan Jagadhita Dirikan UNR - FAJAR BALI
 

44 Tahun Jadi Obor Penerang Bangsa! Jalan Panjang Yayasan Jagadhita Dirikan UNR

Di usia sematang itu, tentu UNR telah banyak menelurkan generasi-generasi manusia berkualitas.

 Save as PDF
(Last Updated On: 23/05/2023)

HARI JADI-Suasana hari jadi Yayasan Jagadhita dan Dies Natalis ke-44 UNR, Selasa (23/5) di Auditorium Kampus UNR.

 

DENPASAR – fajarbali.com | Yayasan Jagadhita Denpasar telah memasuki usia 44 tahun. Badan hukum penyelenggara pendidikan tinggi Universitas Ngurah Rai (UNR), tercatat mendirikan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) tertua kedua di Pulau Dewata.

Di usia sematang itu, tentu UNR telah banyak menelurkan generasi-generasi manusia berkualitas. Mulai dari dua menteri di kabinet pemerintahan, kepala daerah, legislator, birokrat, penegak hukum, dosen, hingga wirausaha.

Suasana hari jadi Yayasan Jagadhita dan Dies Natalis ke-44 UNR, Selasa (23/5) di Auditorium Kampus setempat berlangsung penuh kehangatan. Generasi pertama, kedua, dosen dan pegawai tampak berbaur.

Ketua Yayasan, Dr. Drs. Anak Agung Gde Raka,M,Si, menyampaikan, UNR didirikan dengan tujuan yang sangat luhur dan memiliki nilai-nilai yang sangat bermakna dan mendalam seperti yang tersurat dalam sejarah berdirinya lembaga. Keberadaanya sangat diharapkan dapat menjadi salah satu obor penerang dan penopang kemajuan bangsa Indonesia.

“Lambang lembaga kita dengan teratai dan kobaran api menyiratkan bahwa UNR harus mampu berkarya tidak hanya ditingkat nasional, namun lebih dari itu, yaitu mampu berkontribusi dan berkiprah secara global mengikuti era-era yang akan datang,” kata dia.

Ia melanjutkan, filosofi Tri Hita Karana yang dirumuskan oleh tokoh-tokoh pendiri UNR di masa lalu, akan tetap relevan dalam menghadapi era globalisasi. Untuk itu, ia meminta setiap insan kampus harus mampu mengimplementasikan pada setiap derap langkah dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Pada kesempatan itu, ia juga memuji kemepimpinan rektor yang telah mampu merampungkan seluruh organ yang diamanatkan oleh yayasan.

Selain melengkapi struktur organisasi untuk pengelolaan UNR termasuk telah mampu meraih peringkat dalam berbagai kegiatan, meraih peringkat akreditasi institusi dan program studi yang sesuai dengan yang telah diangkan sebelumnya.

“Orientasi yang cukup mendasar telah dilaksanakan dan telah berorientasi menuju kepada era 5.0. Hal ini kita yakini mampu menunjang upaya pencapaian  visi dan misi UNR untuk menghasilkan tunas bangsa yang memiliki kompetensi, berkarakter, dan siap bersaing di tingkat nasional,” ujarnya.

Rektor UNR dan jajaran bersama para pengurus Yayasan Jagadhita Denpasar.

Rektor UNR, Dr. Ni Putu Tirka Widanti, MM., M.Hum., menyampaikan, sesuai visi Universitas dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah Tri Hita Karana, dimana, pada tahun 2040 UNR dapat mencapai karakter global.

Untuk meraih visi tersebut, tentunya dibutuhkan kerjasama dan kolaborasi dengan seluruh civitas akademika UNR.

Ia menambahkan, di usia yang ke 44 ini, UNR memperolah sejuamlah capaian yakni; Capaian peringkat Akreditasi B, A dan Baik Sekali, Selain itu, Universitas Ngurah Rai juga mendapatkan kesempatan untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan Pra-KTT Values 20 (G20), Sosialisai Empat Pilar MPR-RI melalui Kuliah Umum dan Orasi Ilmiah.

Membumikan kebudayaan melalui Tari Rejang Lanang, MoU Universitas Ngurah Rai dengan beberapa Universitas atau Institusi baik didalam maupun dluar negeri, Pelaksanaan Language, Communication, Information & Technology setiap Bulan, Membumikan Tri Hita Karana dan UNR Press, Universitas Ngurah Rai melalui LPPM-PK dipercaya oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten/Kota, Provinsi di seluruh Indonesia sebagai penyelenggara Bimtek.

“Tentu dengan semua capaian ini, kita tidak berpuas sampai di sini, apa yang akan kita lakukan di masa yang akan datang dan mulai hari ini kita sama sama dan berkolaborasi untuk membawa UNR agar semakin berkembang,” jelas rektor.

Pada kesempatan itu juga diserahkan piagam dan ‘reward’ bagi dosen dan pegawai yang memasuki purna tugas. Rektor menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas pengabdian mereka selama ini. (Gde)

 Save as PDF

Next Post

Yudisium ke-72 FEB Unwar, 696 Calon Sarjana Diminta Jadi Agen Perubahan

Sel Mei 23 , 2023
Yudisium merupakan proses penilaian akademik yang dilakukan oleh fakultas untuk menentukan apakah seorang mahasiswa telah memenuhi persyaratan kelulusan.
FEB Unwar

Berita Lainnya